🍁🍁🍁
"Good Morning babyy, aku jemput ya kamu siap-siap. Love u." Taya membuka handphone kesayangnnya lalu mengecek Line masuk dam ternyata dari Frando. Line Frando membuat taya senyum-senyum di pagi hari hingga mama Taya terheran dengan kelakuan puterinya itu. 'Kamu kenapa nak pagi-pagi udah happy banget gitu' ledek mama kepada Taya. 'Aku di jemput frans mam' tidak lama suara motor ninja Frando pun terdengar. 'Itu Frando, yaudah aku berangka ya mam, dadah Assalamualaikum'. 'Waalaikumsalam' jawab mama diiringi senyuman.
'Good Morning sayang, ayo naik nanti kesiangan terus di denda haha' sapa Frando dengan senyuman diiringi colekan pada hidung Taya membuat pipi Taya memerah.
Lalu mereka tenggelam dalam gelak tawa singkat. 'Tumben kamu jemput aku sepagi ini?' Ucap taya memecah keheningan diantara mereka berdua. 'Sengaja Tay biar bisa santai menikmati perjalanan' jawab Frando lalu Taya hanya memeluk singkat Frando dan melepaskannya lagi. 'Ko bentar si?' Protes Frando kepada Taya. Namun Taya hanya diam dan sedikit menahan malu karena telah memeluk Frando walau hanya sebentar. Begitulah tingkah Taya yang membuat Frando gemas. Di sepanjang perjalanan Frando mengendarai motornya dengan amat sangat pelan. Mereka bercerita banyak hal dan bercerita tentang hari ini. Hari ini adalah Monsterday-nya Taya. Ia selalu malas di hari ini entah kenapa. Mata pelajaran hari ini begitu berat menurutnya dan pulang sore di tambah lagi upacara bendera. Tapi itu tidak terlalu buruk semenjak ada Frando di hidupnya. Frando seperti setitik cahaya yang pernah redup lalu bersinar kembali di kehidupan Taya. Ia seperti menemukan sosok yang selama ini hilang. Taya selalu ingin selalu bersama Frando apapun yang terjadi nanti. Karena selama ini hanya Frando lah yang selalu ada untuk Taya dimanapun dan kapanpun.🍁🍁🍁
Mereka sampai di sekolah jam menunjukan pukul 06.45 Wib. Selama itukah perjalanan mereka? Padahal Frando dan Taya berangkat pukul 06.00 Wib, dan jarak ke sekolah hanya memakan waktu 10 menit. Ya itulah Frando yang selalu ingin berlama-lama dengan Taya. Saat Taya turun dari motor Frando, semua orang yang ada di parkiran sekolah memperhatikan dan tak sedikit yang membicarakan mereka karena Frando sangat memperlakukan Taya dengan manis. Membukakan helm dan merapihkan kerudung Taya yang tidak acak-acakan. 'Drama korea banget jir' ucap netijen di sebrang sana yang ternyata mantannya Frando. 'Sirik tanda tak mampu' balas seseorang yang Taya dan Frando tidak tahu siapa. 'Ayo Tay nanti kita telat upacara' ajak Frando sambil menggandeng Taya dan mengantarkan Taya ke kelasnya untuk menaruh tas. Meskipun Taya bad imfluencer tapi Taya banyak di segani, karena ia ramah dan tidak neko-neko. Seperti biasa taya berbaris di anggota padusa yang bersebelahan dengan barisan kelas Frando. 'Semangat sayang' ucap Frando dari sebrang sana membuat pipi Taya memerah dan taya hanya membalas dengan senyuman lalu hormat kepada Frando. Siswa siswi yang melihat merasa iri dengan tingkah mereka.
Kring!!kring!!kring!!
Bel berbunyi sangat panjang menandakan telah berakhirnya pelajaran pada hari ini. Frando sudah menunggu Taya di depan kelas dan saat Taya keluar Frando dengan sepontan mengucapkan 'Selamat sore tuan puteriku' membuat siapun yang melihat tercengang. Setelah itu Frando menarik tangan Taya dan mereka pulang bersama-sama. Lagi-lagi Frando mengajak Taya pergi ke suatu tempat, dan ternyata tempat makan. Frando sangat paham kekasihnya itu sulit sekali untuk makan jika sudah sampai rumah. Maka dari itu Frando mengajak Taya untuk makan bersamanya. 'Ko lewat gang rumah aku sih?' Protes Taya saat menyadari gang rumahnya sudah terlewat. 'Bawelnya pacar aku ini hm' jawab Frando santai. 'Kita mau kemaa..' belum selesai Taya berbicara dan langsung di potong oleh Frando. 'Makan sayang'. Lalu Taya tersenyum dan bersyukur dalam hati karena telah di pertemukan dengan Frando. Taya dan Frando sampai di captain seafood tempat favorit mereka berdua. Frando langsung memesan tanpa bertanya kepada Taya karena sudah terbiasa dan sudah hafal betul semua makanan kesukaan kekasihnya itu. Setelah beberapa menit makanan pun datang dan mereka langsung menyantap Kerang saus tiram,kepiting,dan udang kesukaan Taya dan juga Frando. Mereka sudah saling terbuka dan terbiasa. Tidak ada kata jaim di antara mereka. Malah Frando lebih senang dengan ke childhisan Taya dan kecerobohannya. Selesai makan Frando langsung mengajak Taya untuk pulang karena cuaca sudah mendung. Sepanjang perjalanan mereka membicarakan semua hal, mulai dari orang-orang di sekitar mereka yang terlihat aneh hingga membahas tentang mereka yang masih tak menyangka akan bersama-sama. Tak terasa mereka sudah sampai di rumah Taya. Frando mengantarkan sampai depan rumah dan meminta maaf kepada mama taya karena pulang terlambat.
KAMU SEDANG MEMBACA
He's Mine
RomanceBukan tentang cantik nan sexy. tapi siapa yang tak pernah pergi. aku orangnya