20-Farewell Party

24 8 0
                                    

Author POV

Hari ini, disekolah Aca akan didakan acara perpisahan. Ya, tentu saja acara perpisahan untuk memberikan selamat kepada siswa-siswi kelas XII yang akan tamat dan meninggalkan sekolah ini.

Diantara semua kebahagiaan yang terungkap dari senyuman siswa-siswi kelas XII, ada salah satu diantara mereka yang sibuk berlari-lari dan sesekali menabrak beberapa orang yang sedang berbicara.

Dia Farrel.

"Woyy, pelan-pelan dong!!" teriak salah seorang siswa yang ditabrak oleh Farrel. Akan tetapi Farrel tetap kokoh berlari, entah apa yang dikejarnya.

Matanya mencari-cari keberadaan seseorang. Lalu, saat ia melihat April di ambang pintu masuk ruangan panitia, ia lebih mempercepat langkahnya.

"M-mana, Aca?" tanya Farrel pada April yang sedang berada disebuah ruangan, tempat dimana para panitia acara perpisahan berada. Bahkan, nafasnya belum stabil setelah berlari, masih terengah-engah.

"Gatau, lagi ngurus panggung kaya-nya. Sebentar lagi acara mulai."

"Lo kenapa keringetan gitu?" sambung April lagi.

"Gapapa, gue nyariin Aca daritadi."

"Lah, cuma gara-gara gitu aja sampe kaya gini? Emang lo mau bilang apa sama Aca?"

"Gapapa, cuma kangen aja, sih. Minta minum, dong! Haus banget gue." pinta Farrel sambil menarik sebuah kursi lalu duduk diatasnya.

"Cowo sama cewenya sama-sama rese." ucap April sambil berdecak lalu dibalas senyuman tipis oleh Farrel.

"Nih." April menyodorkan sebotol Aqua pada Farrel.

"Thanks." balas Farrel sambil meneguk air di dalam botol itu. Kegiatan larinya tadi benar-benar terlihat menguras energinya secara drastis.

"Tu, cewe lo." ucap April sambil menaikkan alisnya, menunjuk kearah pintu.

Spontan Farrel membalikkan tubuhnya. Lalu terlihatlah Aca dengan dandanan yang sangat sempurna hari ini. Farrel tertegun sejenak.

Tiupan angin yang berhembus membuat rambut gadis itu melambai lembut. Menambah pesona tersendiri dalam dirinya.

Sepertinya Aca benar-benar sudah siap untuk acara perpisahan ini, juga perpisahan dengan Farrel.

"A-Aca?! Lo?!" ucap Farrel masih dengan wajah yang terkagum-kagum. Awalnya ia bahkan tak mengenali bahwa itu adalah pacarnya, Syafira Alacha.

"Haha, biasa aja kali! Lebay, ih!" ucap April sambil menepuk bahu Farrel.

"Ngga, ngga!! Kali ini cewe gue bener-bener, CANTIKKK!!" Kini Farrel berdiri dari duduknya sambil tetap menatap lekat pada Aca.

"Udah jurus ngerayu-nya, om?" Aca tersenyum tipis lalu mengusap wajah Farrel.

"Stts. Gue serius." Farrel menahan tangan Aca lalu menggenggamnya. Ia meletakkan tangan yang hangat itu menggantung dilehernya.

"Wanna dance with me?" Farrel mengeryitkan dahinya sambil tersenyum penuh arti.

"Ciee cieeee." ucap para panitia lainnya yang juga berada diruangan itu.

My Endless LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang