Junhui adalah sahabatmu sejak kecil, dia selalu menjagamu saat kecil dulu. Hingga suatu hari kamu harus pindah ke negara lain. Sebenarnya kamu sangat berat meninggalkan rumahmu itu, tapi apa boleh buat orang tuamu mengajak pindah juga untuk pekerjaannya. Kamu dan jun sudah terpisah saat kamu umur 5 tahun dan sekarang umurmu 20 tahun dan jun lebih tua darimu 2 tahun dia sekarang berusia 22 tahun. Mungkin dia sudah banyak berubah, kamu pun juga mengalami banyak perubahan. Ingin rasanya kamu bertemu dengannya lagi, bermain bersamanya lagi. Kamu juga menyimpan foto jun saat dia masih kecil
Dia saat masih kecil begitu imut dan menggemaskan, bagaimana sekarang. Yang sudah menjadi pria dewasa yang tak lagi imut dan menggemaskan melainkan pria dewasa yang tampan dan sangat keren.
💥💥💥
Suatu hari, ibumu meminta ayahmu agar kita pindah lagi ke negara yang sebelumnya, tapi ayahmu menolaknya. Tapi ayahmu tidak menolak jika hanya berkunjung di rumah lamanya dulu, karena ayahmu juga sedang ada proyek bisnis disana. Kamu sangat senang, walaupun hanya beberapa hari mungkin kamu bisa menemui jun sahabat kecilmu itu. Rumah kalian dulu juga bersebelahan, semoga saja junhui tidak pindah rumah.
Hari yang kau tunggu telah datang, dimana saat kamu berangkat ke negara asal kamu dilahirkan, dan juga bertemu teman masa kecilmu yang kini sudah menjadi pria dewasa, junhui. Saat ini semua sudah selesai berkemas dan langsung menuju bandara.
Skipp....
Sesampainya di negara asalmu, kamu langsung meminta ayahmu agar cepat menuju rumah lamamu. Mungkin karena kamu segera ingin menemui junhui. Ayahmu menyuruh ibumu untuk terlebih dulu pulang denganmu, karena ayahmu saat ini sedang ada rapat dengan klien nya. Kamu bersemangat mengajakibumu untuk segera megunjungu rumah lamamu itu.
Tak butuh waktu lama untuk sampai di rumahmu itu, rumahmu masih terlihat bersih dan juga rapi. Karena ada orang suruhan ayah yang ditugaskan untuk menjaga dan merawat rumah mu itu. Kamu dan ibumu masuk kedalam rumah dan menaruh barang barang yang kalian bawa di kamar masing masing.
"Aku mau ijin keluar sebentar" teriakmu pada ibumu
"Mau kemana kamu?" tanya ibumu yang sedang ada di dapur dengan berteriak
"Aku ingin menemui junhui, aku sangat merindukannya"
"Baiklah, nanti kalau kau sudah bertemu junhui ajak dia juga kesini. Kita makan bersama. Mengerti?"
"Baiklah"
Kamu berjalan keluar rumahmu. Sepertinya tidak ada perbedaan yang terlalu terlihat pada rumah junhui. Hanya sekarang rumahnya bertingkat dan lebih Bagus. Kamu mengetuk rumah jun, lalu ada seorang perempuan yang sangat familiar dimatamu. Beliau adalah ibu junhui, beliau kini semakin cantik. Tapi apa dia masih mengenalku?
"Selamat siang" sapaku dengan tersenyum padanya
"Selamat siang, maaf anda siapa?" tanyanya sambil membalas senyumanku
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVENTEEN Imagine
FanfictionKisahmu dengan member seventeen❤ Jangan lupa follow author