Kamu melihat orang sedang bergerombol di tengah padatnya taman, kau tak tau kenapa orang orang itu. Apa mungkin ada orang kecelakaan? Atau ada orang bertengkar?
Kamu memutuskan untuk melihat gerombolaan itu, semakin dekat dengan gerombolan itu kamu mendengar suara teriakan gembira banyak orang. Apa mungkin orang orang itu mendukung orang berkelahi? Kenapa mereka tak melerai?
Kamu semakin penasaran, dan kamu sudah berada di gerombolan itu. Ternyata ada 4 orang namja sedang perform dance mereka. Memang kamu sangat menyukai dance, dan kamu akhirnya ikut melihat dance yang mereka tampilkan. Ada satu namja yang menarik perhatianmu. Dia bertubuh kurus, dan sepertinya dia banyak melakukan b-boying. Dan ditambah lagi wajahnya yang tampan bahkan terkesan imut sudah memikat hatimu. Kamu berencana ingin berfoto dengannya setelah mereka menyelesaikan performnya.
Performnya akhirnya telah usai, orang orang juga banyak yang sudah bubar. Tapi juga tak sedikit yang mengajak foto mereka. Kamu menunggu sedikit sepi, dan akhirnya namja itu sedang duduk dan kamu menghampirinya
"Jeogiyo"
"Nee?"
"Namaku (y/n), siapa namamu?"
"Aku minghao, wae?"
"Dancemu tadi sangat bagus. Boleh aku berfoto denganmu?"
"Gomawo, boleh. Biar ku minta tolong pada jun untuk memotret kita"
"Ah, nee"
"Junhui" paggil minghao
Jun yang merasa dipanggil akhirnya datang ke arahmu dan minghao berdiri.
"Ada apa?"
"Tolong fotokan kita berdua"
"Baiklah, mana hpnya?"
Kamu meberikan handphone nya pada jun dan jun sudah bersiap untuk memotret. Minghao merangkulmu, tangannya berada di pundakmu. Di sedikit menarikmu agar lebih mendekat dengannya. Kamu didalam hati sangat senang pasalnya sudah dari pandangan pertama melihatnya kamu sudah suka padanya.
"Senyum, 1 2 3"
'Cekrek'"Ini sudah" jun memberikan handphonenya padamu.
"Kamsahamnida oppa" kamu mengambil handphonemu dan membungkuk tanda terima kasih.
"Nee, minghao gue balik kesana ya" kata jun sambil berlari ke arah dua temannya yang lain.
"Kau mau kemana?" tanya minghao
"Aku mau pulang, adikku sendirian di rumah. Aku pulang dulu ya, kamsahamnida oppa" katamu tersenyum pada minghao
"Hati hati ya" minhao melambaikan tangan padamu
"Nee" kamupun membalas lambaian tangannya dan menjauh darinya.
Kamu pulang naik taksi. Sesampainya dirumah adikmu seungkwan sudah menunggu dan dia sedang menonton televisi.
"Seungkwan" panggilmu
"Hai noona"
"Udah makan?" tanyamu
"Belum, tidak ada makanan di meja makan. Aku tak bisa masak"
"Oke akan ku buatkan kau ramyun ya"
"Oke" jawab sengkwan sambil mengacungkan jempolnya.
🍓🍓🍓
Kamu bangun tidur, langsung berjalan menuju ke kamar seungkwan. Kamu membangunkan seungkwan, setelah itu kamu kembali lagi ke kamarmu untuk mandi, bersiap pergi ke sekolah. Kamu sudah menyiapkan roti untuk sarapanmu dan seungkwan. Kamu harus mengantar dulu ke seungkwan sekolahnya baru kamu berangkat menuju sekolahmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEVENTEEN Imagine
FanfictionKisahmu dengan member seventeen❤ Jangan lupa follow author