part 26 (dino)

1.1K 115 12
                                    

Kamu mengantar chan sampai rumahnya dengan selamat. Chan keluar dari mobilmu tanpa mengucap apapun. Kamupun langsung ikut turun dan memanggilnya

"Chan" teriakmu, chan hanya menoleh dengan wajah datarnya

"Kau harus menepati janjimu, kau tak boleh minum minuman seperti tadi pagi. Arraseo?"

Chan hanya mengangguk dan tersenyum manis lalu dia berjalan ingin masuk ke rumahnya. Tapi tiba tiba dia berbalik badan dan berlari ke arahmu, kamu langsung bingung dan tak mengerti apa yang terjadi. Chan saat ini berada didepanmu

"Hei, aku lupa mengucapkan terima Kasih padamu" setelah dia mengatakan kalimat itu dia langsung
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Cupp...

Dia mengecup pipimu sekilas

"Gomawo"

Pipimu langsung berubah merah seperti buah tomat. Kamu masih terkejut dengan apa yang chan lakukan barusan. Kamu hanya menutupi rasa canggungmu. Tapi dia adalah laki laki yang baru kamu kenal dan berani menciummu.

"Mianhae, aku sangat gemas dengan pipimu itu" ucapnya sambil tersenyum manis, dan senyuman itu membuat hatimu semakin berbunga bunga

"Berani sekali kau" kamu mencoba berakting marah di depannya agar tidak terlihat terlalu canggung.

"Mianhae, tolong maafkan aku" saat ini chan menyatukan kedua tangannya untuk meminta maaf padamu.

"Hanya ada satu hal yang aku minta padamu"

"Apa?"

"Berhenti minum minuman seperti tadi pagi. Arraseo?"

"Nee dongsaeng" chan memanggilmu dongsaeng karena memang kamu lebih muda dari pada chan.

"Oke, aku pulang dulu. Istirahatlah dan jangan minum minuman seperti tadi pagi. Ingat itu" kamu masuk ke mobil

"Hati hati dijalan" teriak chan dan kamu membuka kaca mobilnya

"Annyeong" kamu mulai melajukan mobilmu

"Semoga kita bisa ketemu lagi dongsaeng cantik" kata 'dongsaeng cantik' sengaja dipelankan oleh chan

🌹🌹🌹

Sudah 1 minggu ini chan tidak pernah minum bir, dan dia selalu mengingat janjinya pada perempuan yang berhasil membuatnya berhenti minum bir. Meskipun selama 1 minggu ini chan belum bertemu denganmu sama sekali.

Di hari minggu pagi, chan memutuskan untuk pergi ke supermarket dekat Taman.

'Mungkin saja aku bisa bertemu dengannya' - chan

Chan berjalan menyusuri taman dan benar saja indranya menangkap gadis yang sedari tadi ingin dia temui dan dilihatnya.

Kamu sedang berdiri sambil melakukan beberapa gerakan peregangan.

"Istirahat dulu" chan menyodorkan minuman kearahmu

"Chan? Sedang apa kau kesini?"

"Memang aku gak boleh kesini? Siapa yang melarangku? Taman ini milikmu?"

"Bukan begitu, kenapa kau tiba tiba kesini?"

"Aku kesini hanya berfikir bisa bertemu denganmu" katanya pelan

"Hah? Apa yang kau katakan? Suaramu terlalu kecil"

"Ng-nggak ini minuman untukmu" kata chan gugup lalu menyodorkan minumannya ke tanganmu.

"Gomabda"

"Nee"

Gomabda gomabda tto gomabda
Ppunijiman
Gidarimkkaji geuriumkkaji
Uri chueokkaji

SEVENTEEN ImagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang