The End Of Our Story #1

2.8K 306 5
                                    



"Na na na na na."





ceklek





"Eoh, PD-nim."

"Namjoon-ah? Kamu belum kembali ke dorm?"

"Ya, aku masih ingin sedikit lebih lama di sini. Ada lagu yang belum aku selesaikan."

"Ah, kalau begitu syukurlah,aku bisa minta tolong padamu?"

"Ya, PD-nim. Aku akan membantu."

"Hei, Nak, masuklah. Aku kenalkan kamu dengan teman barumu." Namjoon sedikit terlihat bingung, siapa 'Nak' yang di maksud oleh PD-nim.

Seorang pemuda bersurai hitam muncul dari balik pintu dan menghampiri PD-nim. Dia membungkuk sedikit, PD-nim tersenyum sambil menepuk bahu pemuda itu.

"Nah, Namjoon, dia akan menjadi teman barumu. Kenalkan dirimu," ujar PD-nim, pemuda itu mengangguk. Sedikit malu-malu, sedangkan Namjoon masih terdiam di tempat duduknya.

"Hallo, Jung Hoseok-imnida. Senang bertemu denganmu," ucap Hoseok memperkenalkan diri, tidak lupa senyum sehangat mentari menghiasi wajahnya. Namjoon berdiri lalu membungkuk.

"Kim Namjoon-imnida, mari berteman," sambung Namjoon tak lupa membalas senyuman Hoseok.

"Baiklah Namjoon, kuserahkan sisanya padamu. Aku pergi, ya," ucap PD-nim lalu pergi meninggalkan keduanya.

Suasana tentu saja canggung, apalagi Hoseok yang masih baru di tempat yang mungkin belum dirasa nyaman untuknya.

"Mmmm, kau ... kelahiran berapa?" tanya Namjoon memecahkan keheningan sore itu.

"Aku kelahiran 94."

"Wah, kalo begitu kita satu line. Aku juga 94 bulan 9."

"Kalo begitu panggil aku hyung, karena aku lahir di bulan 2," sahut Hoseok.

"Mwo?? Ah sial!!! Hahahah baiklah, Hoseok hyung,"!ucap Namjoon terkekeh.

Semakin hari Namjoon dan Hoseok semakin dekat, mereka berlatih bersama setiap hari. Hingga kedatangan anggota baru yaitu Yoongi, ketiganya menjadi teman akrab. Namun, karena Yoongi yang lebih sering mager alias malas,bNamjoon dan Hoseok lebih sering menghabiskan waktu berdua.

"Ini minumlah hyung, latihan dance hari ini benar-benar menguras tenaga," ucap Namjoon lalu memberikan botol air untuk Hoseok.

"Ah, gomawo Joonie," kata Hoseok lalu meneguk air minum itu hingga habis, Namjoon hanya diam sambil terus memandang Hoseok.

"Aku pulang duluan, ya, aku sangat lelah. Aku rindu kasurku," ucap Yoongi pamit.

"Ah, hati-hati Yoongi-hyung," sahut Hoseok.

"Hmmm, jika kalian sudah selesai cepat kembali."

"Ya, kami tahu," gerutu Namjoon. Hoseok terkekeh melihat tingkah Namjoon yang seperti itu.

Tidak Hoseok pungkiri, dia punya perasaan spesial pada Namjoon, lebih dari sekedar teman. Tapi, Hoseok juga tahu perasaan dia untuk Namjoon tidaklah benar.

Bukan, bukan karena hal semacam itu masih tabu. Hanya saja, hei! Hoseok masih labil dengan perasaannya sendiri. Ya, dia tahu itu cinta. Tapi, terlalu takut untuk memulainya.

Hoseok tahu, Namjoon memberinya perlakuan spesial. Lebih dari perlakuan Namjoon ke Yoongi atau anak aneh yang banyak tingkah seperti makhluk luar angkasa itu. Ya, Kim Taehyung yang baru sebulan lalu masuk BigHit lewat audisi. Dan Hoseok dengar akan ada anak baru lagi yang akan tinggal di dorm selain mereka berempat. PD-nim bilang ada 3 orang sekaligus.

"Menurut kalian siapa mereka?" tanya Hoseok sambil ngemil kacang kulit.

"Ah, kudengar ada yang lebih tua dari Yoongi hyung,"!sahut Taehyung yang asyik main game PS.

"Apa?? Kupikir aku yang bakalan jadi yang tertua. Kenapa si gendut itu merekrut yang lebih tua dariku," gerutu Yoongi. Hosoek dan Taehyung hanya terkekeh geli mendengar gerutuan hyung tertuanya itu.

"Ya, dan sekarang Yoongi hyung menjadi yang tertua ke dua," sambung Namjoon tertawa.

"Sialan kalian semua," ucap Yoongi lalu melempar bantal sofa ke arah Namjoon, namun dengan sigap Namjoon menghindar dan bantal itu mendarat sukses di kepala Taehyung.

"Arghhhh... Yoongi hyuuuuuungggg, appo!" rintih Taehyung sembari mengelus kepalanya.

"Mi-mian Tae," ucap Yoongi. Taehyung tersenyum lebar dengan senyuman kotak yang membuat Yoongi gugup, karena itu---menggemaskan---

Saat mereka tengah berbincang-bincang dan Taehyung kembali memainkan PS-nya, pintu depan terbuka dan manajer hyung mereka datang bersama dengan tiga orang yang mengikutinya di belakang.

"Ah, selamat pagi anak-anak. Tidur kalian nyenyak?" tanya Manajer hyung. Hoseok mengangguk semangat, Yoongi melirik sekilas dan hanya gumaman 'hmm' yang keluar dari mulutnya, sedangkan Taehyung hanya menoleh sambil tersenyum lalu kembali dengan permainannya.

Manajer sudah tahu akan hal-hal seperti itu, Namjoon berdiri dan menyambut kedatangan Manajer mereka.

"Yah hyung, kami semua tidur nyenyak. Eoh? Apa mereka yang akan menjadi anggota baru di group kami?" tanya Namjoon.

"Ya, ayo kalian bertiga kenalkan diri kalian."

"Annyeonghaseyo, Park Jimin-imnida."

"Annyeong, Kim Seokjin-imnida."

"Annyeong, Jeon Jungkook-imnida."

"Annyeong, Kim Namjoon-imnida," ucap Namjoon.

"Hai, Jung Hoseok."

"Min Yoongi."

"Kim Taehyung. Mau bermain game bersamaku?"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Setelah acara perkenalan tadi siang dan juga pembagian kamar. Di mana Jin sekamar dengan Yoongi, Jimin dengan Hoseok, Namjoon dengan Taehyung. Dan sang maknae yang memilih sendirian, tak apa dia yang termuda.

Namjoon dan Yoongi tengah berdebat di meja dapur, tentang bagaimana memotong bawang dengan benar.

"Bukan begitu Namjoon-ah."

"Astaga hyung, ini hanya bawang."

"Justru karena itu hanya bawang, makanya potong dengan benar. Dan astaga apa ini, bahkan pisau yang kau pakai terbalik."

"Ah kau cerewet sekali hyung," kesal Namjoon.

"Apa yang tengah kalian ributkan?" tanya Jin yang tiba-tiba sudah ada di depan mereka.

"Ah, kami akan memasak untuk makan malam. Tapi, Jin hyung bisa lihat sendiri,bdapur berantakan hanya karena seorang Kim Namjoon."

"Yoongi hyung kau juga sama saja," kilah Namjoon tidak terima di sudutkan.

"Apa aku boleh membantu kalian? Kebetulan aku bisa memasak."

Tanpa aba-aba Yoongi langsung melepas celemeknya dan menyodorkannya pada Jin.

"Kuserahkan padamu hyung," pinta Yoongi lalu kabur dari acara memasak itu.

"Yakkkkk, aissshh jinjja."

"Tidak masalah Namjoon-ah. Sini aku bantu," tawar Jin lalu meminta pisau di tangan Namjoon.

-hmm perasaan apa ini? dia terlihat manis sekali saat tersenyum- Namjoon



[edited, 01-03-2022]

[✔️  COMPLETE ] What Happend In The Dorm?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang