Chapter 15

1.2K 102 0
                                    

                   Again 18th

   Uchiha Sasuke >< Haruno Sakura

     Warning: typo bertebaran,occ

    Naruto milik masashi kishimoto

Chapter 15

Flash back.

   Gara berada di dalam ruangan pemanas di salah satu sauna. Ia ingin keluar tapi tiba tiba pintu di buka seorang pria berambut emo.

"Kenapa anak muda sepertimu pergi ke sauna?". Ucap Sasuke dan duduk didepan pintu keluar.

"Apa Apaan. Buka pintunya aku bisa mati ". Ucap Gara pada Naruto yang menjaga di luar.

"Buka kau tidak mau buka?  Ku bilang buka sialan ". Marah Gara.

"Aku Sudah dengar lagu lagu band mu,liriknya jelek ". Ucap Sasuke.

"Apa kau bilang? ".

"Ku rasa yang kau lakukan sia sia. Kau akan bertahan? ". Tanya Sasuke keringat mulai keluar dari tubuhnya.

"Aku juga tidak mau begini". Bantah Gara.

"Maksudku hidupmu, kau terus melarikan diri.  Kau akan bertahan?. Sakura tidak bisa mengatasi masalalunya. masalahmu adalah melarikan diri ".

".....".

"Lebih baik kalian seimbangkan ,kau tidak bisa melarikan diri selamanya.  Hadapilah semua, itu akan membuat masa depanmu Lebih baik ".

"Aku tahu,ayo bicara di luar sana saja ". Marah Gara.  Mereka berjalan keluar dari ruangan pemanas.

"Kau siapa ". Tanya Gara pada Naruto.

"Maafkan aku ". Ucap Naruto . "Teme aku duluan, aku takut terlambat ". Ucap Naruto pada Sasuke.

"Baiklah pergilah ". Balas Sasuke Gara memandangnya pergi.

"Kau merasa buruk kan?  ". Tanya Sasuke .

"Aku berada  disana 1 jam ". Teriak Gara.

"Sakura dia disana sendirian selama satu jam, mencoba bertahan sendirian dan terluka. Dia disana sendirian ". Gara hanya diam Mendengar teriakan Sasuke .

"Jadi tolong dengarkan permintaannya, tidak sulit kan? ".

End Flashback.

"Kalian cocok sekali, disini kan ". Ucap Gara menunjuk pintu di depan Sakura.

"Ya ". jawab Sakura dengan wajah yang sulit diartikan.

   Gara menghela nafas dan mulai memasuki ruangan Matsuri di rawat dan Sakura berdiri didepan pintu .

"em ,,,Matsuri lama tak jumpa. Bukan karena aku tak mau menemuimu, tapi karena aku takut.  Jadi aku tidak bisa kesini walau aku terus merindukanmu, sungguh ".

".....".

"Baiklah " . Gara mendekati Matsuri dan duduk di sampingnya.

"Temanmu membanting gitarku kemarin. Jadi aku membawa gitar baru.  Tapi gitar ini tak sebagus dulu ". Ungkap Gara dengan memegang gitar nya.

Jreeng.... jreeeng...

    Gara mulai memetik gitar nya dan menyanyikan lagi favorite Matsuri dengan mandang Matsuri dengan mata berkaca kaca dan akhirnya  jatuh air mata menuruni pipinya . Sakura mulai  mendengar suara isakan Gara dari luar.

    Sakura menuruni sekalator dengan memegang ponsel mencoba menghubungi seseorang.

Dreeet,,,, Dreeet 

     Suara ponsel berbunyi dari seorang pria emo yang bersandar pada dinding rumah sakit Tokyo.

"Menyenangkan ". Tanya Sakura menghampiri Sasuke yang baru saja mematikan panggilanya.

"Em kau marah,Sudah Ku bilang kan?  Aku akan ikut campur urusanmu ". Jelas Sasuke membuat Sakura melangkah semakin mendekatinya.

"Walau tak dapat persetujuan darimu.  Semuanya karena aku mau, tapi tak Apa semua yang kulakukan demi dirimu ". Sakura sampai di depan Sasuke. 

"Terima kasih, aku hanya berterima kasih " . Ucap Sakura tersenyum tipis dan melangkah pergi.

"Aku malu untuk mengakuinya, tapi sangat sulit mengajaknya, dia sangat pasif . Tapi bagi orang yang terus berusaha ". Ucap Sasuke dengan berjalan disamping Sakura.

"Hentikan ". Balas Sakura.

"Semuanya Ku lakukan untukmu ". Ucap Sasuke melihat Sakura mematung melihat sesuatu membuat Sasuke mengalihkan pandanganya juga.

TBC,, ,,, ,,,

        Jangan lupa VOTMENNT mina

    Follow akun author ya setelah membaca fic ini....

Arigato....

Again 18thTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang