🐈 empat

1.8K 323 69
                                    

Jeno membawa kucing tersebut ke dalam kamarnya lalu menaruhnya di atas kasur. Ia pun ikut berbaring di sana.

"Astaga. Hari yang melelahkan," gumam Jeno. Juhee, dengan wujud berbeda, dapat melihat Jeno yang kelelahan.

Jeno memiringkan badannya dan mendapatkan Juhee si kucing di hadapannya.

"Astaga! Kamu kotor! Waktunya mandi!" Jeno mengangkat badan kucing tersebut dan segera menuju kamar mandi untuk memandikannya.






Sebentar. Apa?! Tidak!

Selesai memandikan kucing tersebut, Jeno membawa kucing tersebut kembali ke dalam kamarnya. Ia menngeringkan bulu kucing tersebut dengan pengering rambut khusus kucingnya.

"Kamu cantik banget," gumam Jeno yang masih mengeringkan bulu kucing tersebut.

"Matamu besar, putih, halus, enaknya yaapa ya?" Gumam Jeno lagi.




Tiba - tiba pintu kamar Jeno dibuka paksa dari luar dan menampakan Taeyong dengan wajah terkejutnya.

Saking kagetnya, kucing tersebut melompat dan segera bersembunyi di balik punggung Jeno.

"Mana? Mana yang kamu sembunyiin ha?" Seru Taeyong dengan wajah garangnya.

"Kenapa sih kak tiba - tiba masuk kamarku??" Kesal Jeno.

"Gak usah ngeles! Mana yang kamu sembunyiin!" Taeyong mengacak - acak isi kamar Jeno.

"Apa sih kak?? Gak ada yang aku sembunyiin!"


Taeyong mencengkram kedua bahu Jeno. "Aku udah denger semuanya ya! Jangan berani - berani nyembunyiin perempuan di kamar!"

Jeno menatap kakaknya dengan mata terbuka lebar. Ia meletakkan telapak tangannya di dahi kakaknya itu. "Astaga. Panas."


"Dek! Aku gak bercanda!"

"Aku juga gak bercanda kak!"

"Aku serius!"

"Aku malah duarius!"

Dan malah terjadi perang saling menyahut.

Taeyong menghela nafasnya. "Mana yang kamu bilang cantik tadi? Yang putih, halus, matanya besar?" Kali ini Taeyong berusaha mengendalikan emosinya.

Tiba - tiba Jeno tertawa tebahak - bahak membuat Taeyong mengernyit. Jeno mendekat meja belajarnya yang terdapat kucing barunya sudah kering di balik tumpukan buku.

"Maksud kakak perempuan ini?" Taeyong mendekat membuat tawa Jeno pecah.


I'M YOURS × JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang