*Happy Reading
Karra's POV
Weekend
Waktu sudah hampir pukul satu artinya sebentar lagi aku akan bertemu dengannya. Ah senangnya aku. Aku tak bisa berkata apa2 lagi, yang pasti saat ini aku sangat bahagia. Perjuangan panjangku selama setahun lebih membuahkan hasil, dan ternyata rasaku terbalaskan. Aku gak pernah menyangka jika ia juga punya perasaan yang sama sepertiku. Ah bahagianya aku.
Yah, sudah satu tahun berlalu sejak kejadian di resto Italy itu. Kami menjadi semakin dekat. Kulihat jelas perubahan dalam dirinya. Senyumnya semakin sering terlihat dan sikap dinginnya sudah benar2 membanjiri hatiku sehingga aku tenggelam menuju dasar cintanya. Uh sok puitis aku. Yah, namanya juga lagi in love. Ia juga tak lagi menyebut dirinya gue jika di dekatku, tapi kakak. Ah manis sekali, aku jadi makin sayang. Udah ah aku buru2, ntar ia lama menunggu.
Tok... Tok... Tok...
Kuketuk pintu rumahnya begitu aku sampai. Ia yang membuka pintu. Terlihat senyum manis diwajah imutnya. Ia benar2 imut hari ini. Wajahnya dilapisi make-up sangat tipis dan bibirnya memakai lip gloss tampak berkilau, uh sungguh memikat. Ia mengenakan kaos katun dengan corak polkadot kecil2 warna biru dan rok polos selutut dengan warna senada tak lupa tas kecil yang menyilang di dadanya. Aku terpaku sejenak melihat penampilannya hari ini, sungguh imut.
"Udah siap kak? Ehmm, kk yakin pake rok gitu? Kita naik motor loh.." tanyaku setelah melihat penampilannya.
"Gak masalah kok, yok kita jalan." ia menarik tanganku dan menutup pintu.
"Kak, gak pamitan dulu sama ibu?" tanyaku karna ia sudah naik ke motorku.
"Ibu lagi pergi. Dirumah cuma ada adikku, dia sedang tidur. Udah yok buruan," jawabnya yang sekarang sedang mengenakan helm.
"Buru2 amat sih kak, udah gak sabar ya mau nge-date sama aku?" godaku yang mendapat cubitan di perutku. Lagi dan lagi. Tapi ia hanya memberikan cengiran bodohnya saja. Lalu kami berjalan menuju salah satu mall di kota ini. Seperti biasa ia akan memeluk tubuhku dari belakang. Jujur aku sangat suka posisi ini. Nyaman sekali. Tak berapa lama kami sampai di mall. Setelah memarkirkan motorku di tempat yang aman, kami menuju lantai atas.
"Kak, udah makan siang belum?" tanyaku setelah kami sudah berada di dalam mall masih berjalan santai karna belum ada tujuan.
"Tadi udah makan sih jam 10, jadi masih kenyang. Kenapa kamu belum makan?" tanyanya balik.
"Udah sih kak, aku cuma mau nanya kk aja. Ya sudah kita lihat film dulu aja deh, kalo ada yang bagus kita nonton ya," balasku dan hanya diberi anggukan kepala olehnya. Kami berjalan menuju bioskop.
"Kak, lihat tuh pilihan filmnya, kk mau nonton yang mana?" tanyaku setelah menunjuk ke arah papan jadwal theater.
"Apa aja sih, kakak suka semua genre," jawabnya santai.
"Oke baiklah. Tunggu sebentar ya kk ku sayang, duduk aja dulu disana ya biar aku yang antri," kataku lembut sambil menunjuk salah satu kursi yang disediakan disini. Yah seperti biasa weekend gini mall pasti ramai. Jadi antrian sedikit panjang, tapi setelah beberapa menit mengantri akhirnya tiket sudah kudapat.
Aku memutuskan untuk menonton genre horror 'The Uninvited' karna itu genre favoritku. Setelah itu aku berjalan mendekatinya. Berhubung film masih sekitar 1 jam lagi, sehingga kami memutuskan untuk mencari cemilan. Kami berjalan menuju kedai es krim kemudian mencari tempat duduk di sekitaran kedai. Ah ada. Kami duduk santai sambil menikmati es krim yang kami beli tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Selalu Kamu
RomanceNo. 73 Friend rank May '18 No. 67 LGBT rank May '21 Kamu sungguh berbeda... Bahkan cenderung aneh... Namun entah mengapa hatiku justru jatuh pada pesonamu... Kamulah cintaku... Kamu juga patah hatiku... Hanya kamu, dan selalu kamu... Semoga suk...