Sudah ku duga! Aku rasa Kid benar-benar dendam padaku.
——
"Kenapa kau melamun? Apa kau tidak percaya bahwa Kid yang melakukannya?" Frank menatapku seraya menaikkan sebelah alisnya.
"Tidak, aku percaya dengan apa yang kau katakan, lagipula aku sudah menduganya" ujarku.
"Aku ingin kau bertukar dengan dirimu yang lain saat melawanku, Kid bilang dia sangat hebat dalam adu fisik" lagi-lagi Frank menyeringai ke arahku.
"Aku mau menerima tawaranmu untuk battle, tapi untuk bertukar dengannya, aku rasa tidak! Bukan apa-apa, hanya saja aku tidak bisa mengatur kapan dia akan muncul, ada hal tertentu yang dapat memicunya muncul." tuturku dengan sedikit penekanan di akhir kata.
"Kalau begitu katakan hal apa yang dapat membuatnya muncul!" kata Frank dengan sedikit berteriak.
Kenapa Frank terlihat semakin bersemangat? Sial! Apa yang harus aku lakukan? Aku tidak mungkin mengatakan bahwa dia—diriku yang lain akan muncul jika nyawaku sedang terancam.
Bagaimana jika nyawaku hilang sebelum dia muncul? Hari ini benar-benar hari terburuk dalam sejarah hidupku!
"Hei Frank! Kau masih belum mulai hah? Ayolah, semua orang menunggu aksimu di atas ring dengan 'lawan' mu itu." teriak seorang laki-laki berambut putih yang berdiri di dekat ring battle Tunggu!
Apa? Rambut putih! Jangan bilang bahwa dia si biang kerok itu!
"Hai Fread, kita bertemu lagi" Kid menyeringai mengerikan ke arahku, sungguh! Seringainya lebih mengerikan dari pada Frank tadi.
"Bagaimana kalau kita mulai saja, tubuhku sudah mulai kesemutan karena terlalu lama diam." Frank melepaskan sepatunya dan melakukan peregangan singkat.
"Baiklah, aku akan mulai terlebih dahulu." tanpa menunggu aba-aba lagi, Frank langsung melayangkan pukulannya ke arah wajahku.
Oh sial! Apa dia tidak tahu? jika aku tidak memiliki refleks yang Bagus?
Bugh!!
Badanku tersungkur ke belakang akibat pukulan yang berhasil mendarat di wajahku. Aku mengerjapkan mataku beberapa kali, entah mengapa pandanganku mulai kabur, aku mencoba memfokuskan kembali pandanganku dan kembali berdiri.
Tetapi yang aku lihat kali ini hanyalah wajah Frank yang terlihat puas sekali, shit! Apakah dia serius melakukannya?!
"Hei..hei..hei! Apa kau baik-baik saja Fread? Mari kita selesaikan battle ini dengan cepat, bukankah kau masih memiliki kartu as mu sendiri?" seringai mengerikan kembali memenuhi wajahnya.
"Dari awal aku memang berniat menyelesaikan tes ini dengam cepat!" Ujarku sambil menyekat cairan merah yang keluar dari hidungku.
Frank mendekat kearahku dan kembali melayangkan pukulannya, kali ini ia mengarahkannya pada bagian perutku, beruntung aku berhasil menghindari pukulannya tersebut–
Bugh!!
–ralat! Aku tidak benar-benar menghindari serangannya, Frank melanjutkan serangannya dengan menyerang kepalaku dengan kepalanya juga. Aku langsung tersungkur kembali sambil memegang bagian kepalaku yang terkena serangan mematikan dari Frank.
Sial! Kenapa hanya aku yang terlihat kesakitan setelah dia menubrukkan kepalanya tadi, memangnya seberapa kuat tengkorak yang dia punya hah?
Kepalaku semakin pusing dan pandanganku berkunang-kunang.

KAMU SEDANG MEMBACA
World Freak (END)
FantascienzaGenre : Science Fiction, Psychology, school, Comedy etc. Tahun 20XX adalah tahun dimana ilmu pengetahuan paling utama. Seseorang yang tidak memiliki pengetahuan yang cukup dianggap sampah masyarakat. Kasta tertinggi di dunia ini ditentukan dari seb...