Another steps

487 62 6
                                    

Bona menghela nafas saat menatap sosok seorang gadis yg tampil cantik dibalut sebuah dress berwarna hitam lewat cermin kamarnya. Bona berani bersumpah ini adalah perbuatan tergilanya dipenghujung tahun ini. Tentu saja bagaimana dia bisa dengan percaya diri menerima gaun yg pastinya super mahal itu dari Minhyuk dan kini merias wajahnya semenawan mungkin untuk hadir di acara yg pastinya tidak biasa-biasa saja.

 Tentu saja bagaimana dia bisa dengan percaya diri menerima gaun yg pastinya super mahal itu dari Minhyuk dan kini merias wajahnya semenawan mungkin untuk hadir di acara yg pastinya tidak biasa-biasa saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Memangnya Bona siapa?

Dia hanya seorang karyawan sebuah divisi yg baru diangkat beberapa bulan lalu menjadi sekertaris. Bagaimana bisa malam ini dia berani menampakkan dirinya disebuah pesta berkelas yg akan dihadiri para petinggi perusahaan, kolega, para pemegang saham, orang-orang dari kalangan atas dan tentunya media lokal?

Kim Bona bodoh!

Bona bisa dipastikan masih terus merutuki dirinya sendiri kalau saja pesan dari atasanya tidak mengusik dan membuatnya segera bergegas menemuinya yg sudah menunggu diluar mobil.

Minhyuk tersenyum.

Bona membalas senyum itu dengan kikuk. Sebenarnya Minhyuk masih berperilaku aneh pasca kejadian kemarin yg bisa membuat Bona tak tau harus berbuat apa untuk memperbaiki kejadian. Bahkan kemarin gaun yg digunakan Bona malam ini ditinggalkan Minhyuk diatas meja kerja Bona dalam sebuah paperbag dan disertai selembar surat. Dan selebihnya mereka hanya berbicara sebatas pekerjaan. Bona benar-benar perlu memutar otaknya sekuat tenaga untuk membuat keadaan malam ini lebih baik.

"kau terlihat cantik"

Jantung Bona rasanya perlu dibawa kerumah sakit, pasalnya pasca kata-kata itu terucap dari bibir Minhyuk lengkap dengan sebuah senyuman yg beberapa hari terakhir begitu jarang dilihat Bona jantungnya mulai berpacu tidak normal sampai-sampai menyulut rona merah dikedua pipinya.

"terima kasih" balas Bona lirih.

Hampir selama sepuluh menit perjalanan yg mereka lalu berlangsung dalam keheningan. Sesungguhnya dua orang dalam mobil itu sudah gatal untuk buka suara, sayangnya keragu-raguan terlalu mendominasi otak mereka.

"bona"

"minhyuk"

Mereka tertawa saat dua nama itu terlantun bersamaan.

"maafkan aku" ucap Minhyuk pertama setelah meredakan tawanya.

"untuk?"

"untuk mendiankanmu beberapa hari terakhir. Kau marah?"

Bona menggeleng sambil menatap Minhyuk dalam. Dia tau alasan Minhyuk mendiamkannya jadi dia tak berusaha untuk bertanya ataupun menanggapi pernyataan Minhyuk dengan kata-kata.

"Bona, kenapa kau tak bertanya kenapa harus kau yg menemaniku ke pesta ini?"

"hmmm, bukankah karna aku sekertarismu?" jawab Bona.

Minhyuk tersenyum hangat masih fokus melihat jalanan didepannya. Sementara Bona dia ikut fokus pada jalan didepannya saat tak menerima jawaban dari Minhyuk sampai mereka tiba ditempat tujuan, sebuah Hotel bintang 5 yg bergaya klasik eropa yg dari lobinya saja sudah bisa membuat nyali Bona menciut.

Stay Here (Hyungwon x Bona)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang