Di pagi hari yang sejuk, di hari minggu yang menyenangkan.. kau memutuskan untuk pergi ke taman, kau ke taman hanya untuk mencari udara, beli ice cream,dll.
Saat kau sedang berjalan di taman itu, ada seorang namja yang tidak sengaja menabrak mu, dan membuat mu terjatuh
"Ahh, maaf aku tidak sengaja.. apa kau terluka? Maaf"
Amarah mu sudah membara, tapi amarah itu seketika hilang saat melihat siapa yang telah menabrak mu, dia adalah seorang namja yang lembut dan cantik.. kau terpesona oleh matanya yang indah
"Maaf, apa kau terluka?". Tanya nya lagi.
"Eum.. gwenchana"
"Benarkah? Apa kau bisa berjalan?"
Kau mulai berdiri dan mencoba berjalan, namun nihil.. kau kesakitan dan terjatuh lagi, lalu kau mendongak untuk melihat namja itu dan kau menggelengkan kepala mu.
"Eum, maaf jika aku sangat lancang, tp boleh kan aku menggendong mu, untuk membantu mu.. ke tempat yang kau mau? Ini untuk permintaan maaf"
"B.. bolehh". Kau bicara dengan terbata bata
Namja itu mulai menggendong mu di belakang punggung nya,lalu kalian berjalan menyelusuri taman
"Apa boleh tau? Nama mu siapa?"
"Aku Y/N, kau?"
"Aku Yoon Jeonghan, panggil saja Jeonghan".
Lalu suasana sepi kembali.. kau berniat untuk memecahkan kesunyian ini.
"Jeonghan -sshi"
"Ne?"
"Aku ingin balon itu". Kau menunjuk ke arah tukang balon..
"Hahaha, kamu ini sudah besar masih main balon aja.. lucu deh"
Kau malu, karna ucapan jeonghan tadi.. muka mu memerah, kau menyembunyikan muka mu di punggung Jeonghan.
"Kamu mau yang mana?"
"Yang itu". Sambil menunjuk balon yanh berwarna biru
"Kau suka warna biru?"
Kau mengangguk mantap, dan dibalas dengan ketawa kecil jeonghan.
Setelah kejadian di taman, kau dan jeonghan mulai dekat.. jeonghan sering main ke rumah mu, mengajak mu pergi jalan".. orang tua kalian juga dekat. Ga tau kenapa kau saat bertemu dengan jeonghan, hidup mu lebih berwarna dari yang biasanya... Kau lebih sering tertawa, tersenyum,dll..
Hari ini jeonghan berniat berkunjung ke rumah mu...
Ting tong (suara bell)
"Iya tunggu sebentar han"
"Hai Y/N... "
"Hai, ayo masuk"
"Ahh, tidak usah.. aku berkunjung kesini hanya ingin memberi tau kepada mu, bahwa aku harus kuliah di luar negeri"
"Ha? Berapa lama?". Ucap mu, dengan penuh keputusasaann
"Aku tidak tau, jadi kau jaga diri mu baik2 ya.. jangan lupakan aku, aku mencintaimu Y/N"
Kau menangis sejadi".. kau tak tahan, kau tak sanggup di tinggal orang yang sudah membuat hari mu berwarna
"Uljima... Sudah ya, aku pergi dulu... Aku harus membereskan baju2 ku..". Sebelum jeonghan pergi, ia mengecup kening mu
Yaa, kau dan jeonghan saling menyukai,mencintai.
Kau histeris melihat kepergian jeonghan, kau tak sanggup lagi.. kau sudah kelelahan karna tangisan mu, lalu kau pingsan karna kecapean
Kau terbangun.. dari tidur mu, yup tadi itu adalah mimpi.
Mimpi dimana kau bertemu dengan kekasih mu yang sudah meninggal sebulan yang lalu, akibat kecelakaan pesawat. Kau sudah menjalani hubungan dengannya selama 5 tahun lamanya. Setelah kau mengingatnya.. kau kembali menangis, kau menangis tiada henti, sampai ibu mu datang
"Kamu kenapa Y/N?" Tanya ibu mu dengan wajah yang khawatir.
"Ma.. hiks aku mimpi tentang jeonghan ma hiks, aku rindu dengan nya ma hiks"
"Sudah lahh Y/N, dia sudah tiada.. ikhlaskan lah saja."
"Hiks iyaa, maa?"
"Kenapa nak?"
"Aku nanti mau hiks ke rumah orang tua jeonghan ya?"
"Iyaa, yaudah jangan sedih lagi.. kalo kamu sedih kayak gini,nanti jeonghan juga ikut sedih.."
"Iya ma"
Ibu mu keluar dari kamar mu, saat ini kau sedang merenung.. tidak ada suara apapun di kamar mu, tiba"...
"Y/N, uljima"
Kau kaget, karna kau mendengar suara jeonghan... Kau menyeka air mata mu, dan tersenyum.
END
Gimana? Sedih ga?
Rada horror sih... Tiba" ada suara gitu:v
Segini aja ya:)
KAMU SEDANG MEMBACA
💎Seventeen Imagine💎
FanfictionCarat? Wajib baca ini!!! One shoot SVT dan kamu:) Ada beberapa cerita yang sama dengan yang aku alami,tapi aku kasih bumbu bumbu dikit awokawok (sekitar 45%) Semoga kalian suka ㅡENDㅡ