Chapter 3 #Dia Dimana?

90 3 0
                                    


"Iya, Assalamu'alaikum Maudy. Apa kabar?" kata Arfan lalu tersenyum

"Wa'alaikumsallam kak, ternyata someone itu kak Arfan ya. Aku kira siapa. Hehe." Maudy sambil terkekeh.

"Oh iya, Kenalin, ini Khalid." Aqilla mengenalkan Khalid pada Maudy.

"Dia ini satu kelas denganku dan dia juga sudah punya usaha sendiri. Keren kan?" lanjut Arfan

"Wah! Keren banget. Semangat terus ya kak dan semoga usahanya sukses terus." Maudy pun tersenyum

"Aamiin. Usahaku masih belum ada apa-apanya ko. Masih banyak banget pengusaha yang jauh lebih sukses dari aku." Jawab Khalid lalu mulai mengemudi mobilnya.

"Kakak rendah hati banget. Oh iya, apa kakak asli Korea?" tanya Maudy yang kini sudah memegang makanan ringan ditangannya.

"Ah, iya. Aku lahir di sini. Ayahku orang sini, tapi ibuku orang Jogja." jawab Khalid

"Pantas saja kak Khalid udah lancar banget bahasa Indonesia-nya. Aku juga mau kaya ibunya kak Khalid, yang nikahnya sama orang Korea. Hehe." Maudy terkekeh.

Mendengar perkataan Maudy tadi, semua yang ada di dalam mobil pun tertawa.

Skip~

"Terima kasih, sudah mengantar kami." Ucap Aqilla

Mereka kini berada di depan rumah Aqilla.
~Rumah ini adalah pemberian papahnya Aqilla untuk Aqilla tinggal di Korea. Maklumlah, papahnya punya dana yang cukup untuk itu.

"Sama-sama. Yasudah kami pamit dulu ya, hari sudah semakin gelap. Yasudah kami pamit ya, Assalamu'alaikum." Ucap Khalid dari dalam mobil.

"Wa'alaikumsallam." Ucap Maudy dan Aqilla berbarengan

"Assalamu'alaikum." kini Arfan yang mengucapkan sallam

"Wa'alaikumsallam." Maudy dan Aqilla berbarengan

Mobil yang membawa Arfan dan Khalid pun mulai menjauhi rumah Aqilla.

Skip~

"Udah selesai beresin barang Dy?" tanya Aqilla sambil mengambil air minum di kulkas.

"Sudah kak. Oh iya, besok kita jadi ke restoran kak Khalid?" tanya Maudy.

"Iya, Insya Allah. Kita besok berangkat jam 8. Sarapannya sekalian di sana ya." Kata Aqilla yang kini duduk di sebelah Maudy.

"Oke. Kak, boleh tidur duluan gak? Aku sangat lelah hari ini. Hehe" kata Maudy dengan nada lemas

"Baiklah, yasudah sana tidur. Jangan lupa baca do'a." Ucap Aqilla lalu tersenyum

"Siap kak, aku tidur dulu kak." Maudy pun pergi meninggalkan Aqilla yang masih membereskan barang-barangnya.

Skip~

"Udah siap?" tanya Aqilla yang kini sedang mengunci rumahnya.

"Sudah kak, kita naik apa ke sana?" tanya Maudy

"Kita naik bus aja. Oh iya ini aku sudah membelikan T-money untukmu dan juga sudah ada saldonya. Jadi nanti kamu pake ini ya." Aqilla kini memberikan kartu T-money

"Ah, makasih kak. Makasih banget ya kak." ucap Maudy sambil mengambil kartunya lalu memeluk Aqilla

"Sudah, pelukannya nanti lagi. Aku sudah lapar hehe." Aqilla terkekeh. Perutnya kini sudah bergejolak ingin makan

"Hehe maaf kak. Oke yuk." Maudy pun melepaskan pelukannya.

Mereka pun berjalan menelusuri gang dan berjalan menuju halte bus yang ada di dekat rumah Aqilla.

Allah Mengirimku UntukmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang