"Assalamu'alaikum..." ucap Maudy kemudian memasuki rumah Aqilla dan menuju kamarnya.
"Wa'alaikumsallam.. Kau sudah pulang? Wae?" tanya Aqilla yang heran pada Maudy.
"Andwae-yo.. Aku langsung tidur ya kak.." ucap Maudy dan mempercepat langkahnya.
"Joh-a." Aqilla pun kembali mengerjakan tugas kuliahnya.
Maudy pun memasuki kamarnya dan langsung tidur. Entah karena lelah berjalan-jalan dengan Eun Bin atau perasaannya yang sedang tidak enak. (Emang makanan?)
Skip~
Tok tok. "Salat subuh dulu Maudy." kata Aqilla setelah mengetok kamarku.
"Hmm. Iya kak." jawab Maudy.
Maudy pun bangun dan duduk terlebih dahulu untuk mengumpulkan tenaganya.
"Abis subuhan, jogging seru kali ya." ucap Maudy lalu pergi dari kasurnya dan siap-siap untuk salat subuh.
Skip~
"Kak, aku mau jogging dulu ya.. Udah lama gak jogging." ucap Maudy.
"Oke. Mungkin nanti kau pulang ke rumah aku sudah pergi ke kampus. Jadi, kau bawa kunci ya." jawab Aqilla.
"Ah! Ne. Aku berangkat ya kak. Assalamu'alaikum." Maudy pun melambaikan tangannya.
"Wa'alaikumsallam." Aqilla pun membalas lambaian tangan Maudy.
Skip~
Maudy POV
"Sejuk banget ya.. Alhamdulillah." ucapku saat berjalan menuju halte bus.
Bruk~
"Ah. Mianhe." Ucap seorang wanita yang sepertinya 4 tahun lebih tua dariku menabrakku dari belakang. Aku pun memaafkannya. Mungkin tidak sengaja.
"Hosh hosh.... Kau ini ya... Mana hp-ku." ucap seorang pria yang tiba-tiba berbicara dengan orang yang menabrakku dengan berbahasa Korea sambil memegang lututnya, menandakan ia kelelahan berlari. Aku berpikir, sepertinya mereka seumuran.
"Apa kau sudah lelah? Ayolah. Aku ingin melihatnya sebentar saja." kata wanita itu dengan bahasa Korea yang lancar.
Belum selesai bicara, pria itu pun mengambil hp yang dipegang oleh si wanita yang menabrakku tadi kemudian lari menjauh dan meledek wanita itu. Mungkin itu kekasihnya. Pikirku.
"Aish! Kau ini. Sekali lagi maaf ya. Permisi aku duluan, ingin mengejar pacarku." ucap wanita itu lalu tersenyum dan membungkukkan setengah badannya kemudian lari menyusul pacarnya.
"Astagfirullah... Godaan apa lagi ini? Niatnya mau jogging kenapa jadi ketemu orang pacaran gini?" aku pun melanjutkan perjalananku lalu menyalakan lagu favoritku menggunakan earphone yang disambungkan dengan mp3.
Skip~
"Ah lelah juga." aku pun beristirahat di salah satu bangku taman yang disediakan di Seoul Forest Park ini dan memainkan hp-ku. Banyak bangku yang kosong hari ini. Mungkin karena bukan hari libur, jadi tidak banyak orang yang datang ke sini.
Sumber ig : seoulforestpark 👇
Baru beberapa menit aku memainkan hp-ku, tiba-tiba ada orang berdiri di depanku lalu memberikan sebotol minuman padaku. Saat aku menengok seseorang itu dia pun tersenyum padaku.
"Apa?" tanyaku bingung.
"Apa kabar? Kau haus kan? Aku sudah membelikanmu minum." ucap orang itu kemudian mejulurkan minuman kembali.
"Aku sudah bawa." aku pun pergi berjalan menjauh dari sana. Entahlah, aku kesal atau apa melihat wajahnya. Yang pasti aku sedang tidak ingin dekat-dekat dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Allah Mengirimku Untukmu
Genç KurguApakah pilihan yang diambil sudah benar? Sudah. Tapi, benar menurut siapa? Diriku sendiri atau benar menurut Allah? Melewati semua masalah dan semua proses tidaklah mudah, apalagi membutuhkan pengorbanan jiwa dan raga. Rasanya tak meyakinkan. Tapi...