Taehyung pov
Aku melihatnya lagi.
Setelah beberapa tahun lamanya aku bisa melihat wajah ini lagi.
Ada rasa rindu yang muncul.
Dan seketika bagaikan petir rasa rindu itu hilang digantikan oleh rasa benci."Byu-"
"Kita bertemu lagi kim" ucapnya yang memotong ucapanku.
Aku pun menatap nya sengit dan dibalas tatapan santai serta senyuman nya, tapi terlihat jelas betapa angkuhnya dirinya.
"mau apa kau kesini?! "ketusku
" uh? Aku? Kau berbicara dengan ku? " balasnya angkuh.
Aku pun menatap tajam ke arah nya.
"Aku tidak suka mengulangi pertanyaan ku"jawabku tidak kalah ketus.
"Tapi kau suka mengulangi omonganku"ucap nya sambil menunjukan smirk nya.
"Tapi itu dulu.....sebelum kau berubah menjadi bajingan seperti sekarang"
Ceklek
setelah aku menyelesaikan kalimatku tak lama pintu kamar pasien yang ditempati Irene terbuka menampilkan sosok park jimin.
"Mengapa kau belum pe- astaga Byun Baekhyun?"ucap jimin kepadaku dan setelah mendapati orang yang berada didepan kita dia memekik terkejut.
Ya,orang itu adalah Byun Baekhyun.
"Hai jim lama tak berjumpa!"sapanya dan mendekati jimin serta mendabrak pundaku dengan pun daknya.
Aku melihat mereka tersenyum dan mengobrol.
Hey!aku masih berada disini!.
Ck."Ekhem."aku pun berdehem.
Dan mereka serentak melihat ke arahku.
"Tae?mengapa kau belum pulang juga tae?"tanya jimin hyung.
"Aku..."
...masih ingin menjaga Irene.
"Dia yang memberitahu aku ruang rawat Irene"sambung Baekhyun cepat sambil tersenyum kepada jimin.
Ck,topeng mu memang indah sekali.
"Ohh,sekarang kau bisa pergi kan tae?dan..."ucap jimin hyung yang sengaja digantungkan.
Dia mendekat ke arahku dan memegang pundak ku lalu membisikan sesuatu yang sangat menusuk Indra ku dan juga hati.
"...pergi untuk selamanya dari kehidupan Irene"
Setelah menyelesaikan ucapan nya jimin mundur sedikit dari hadapan ku.
Akupun melihat kearahnya seakan akan aku tak mengerti apa yang ia katakan.
"Kau sekarang boleh pergi kim"
Ujarnya santai.Kim.
Kemana hilangnya nama panggilan ku?
Hey,chim!
Aku taetae mu.Pandangan ku meredup,bagaimana bisa Jimin seperti sekarang?.
Oh ya ampun,jimin bukan lah orang yang serius.
Aku melupakan satu hal itu."Apa kau sedang bercanda chim?"
Ucapku sambil tertawa ringan."Untuk apa aku bercanda?tidak ada manfaatnya,oh iya dan tolong berhenti memanggilku dengan nama konyol itu lagi,sekarang kau boleh pergi tuan Kim"ketus nya.
Aku pun lagi lagi hanya bisa menatap Jimin tidak percaya.
Sedangkan Jimin langsung cepat membuang mukanya ke samping.
Dan dibelakang Jimin aku melihat Baekhyun tersenyum sinis sekaligus meremehkan ku."Kali ini aku malas mengulangi kalimatku lagi tuan"jelas Jimin sambil tetap melihat ke arah lain dengan kedua tangan yang dilipatkan didepan dada.
Aku bisa apa?
Mungkin kah ini akhir dari persahabatan kita?
Dan mungkin kah ini akhir aku bertemu Irene?
Tidak.
Tidak mungkin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Promise {kth}
Romance"bagiku janji sangatlah penting maka dari itu aku tidak pernah melanggar janji karna janji adalah hutang"-kim taehyung "janji?aku tidak mengerti apa itu janji karna aku tidak suka berjanji dan janji membuatku pusing jika aku melupakannya"-park irene