08

3.6K 249 3
                                    

안영하서요❤

Klik bintang (🌟) pojok kiri gadget kalian masing-masing dulu 😊😊. Mau comment juga boleh, masih perlu kritik dan saran.

Chapter ini author persembahkan untuk URI KIM DONGHYUK

HAPPY BIRTHDAY DONGHYUK-AH🎂🎂🎉🎉🎉

Happy reading...

***

Disini lah mereka, di salah satu café terkenal di Bandung. Duduk di samping kiri café dekat jendela dengan keheningan menyelimuti mereka. Bea menyesap segelas vanilla latte nya dengan Darrel yang sibuk berselancar di dunia maya.

Bea menghela napas sejenak sebelum akhirnya berbicara, "Kita ngapain kesini?"

Darrel mendongak sejenak kemudian kembali memfokuskan pandangannya pada benda pipih yang ia penggang.

"Ck. Oi! Kita disini ngapain? Kalo gak ngapa-ngapain gue mau pulang!" sentak Bea sambil berdiri dari kursinya, Darrel segera bangun dari kursi setelah mendengar suara decitan kursi.

"Lo mau kemana?" tanya Darrel sambil menggaruk leher belakangnya yang sebenarnya tidak gatal.

"Mana gue tau, 'kan gue ikutin lo," ucap Bea yang mulai sebal.

Darrel hendak membuka mulutnya, ketika ponsel yang sedang ia pegang bergetar menandakan sebuah panggilan masuk. Lelaki itu mengakat panggilan tersebut sembari membalikan badannya sembilan puluh derajat.

"Iya, saya Darrel. Kenapa?"

Bea dapat melihat wajah tegang Darrel beberapa menit setelah pertanyaan keluar dari mulut Darrel.

Darrel memasukan ponselnya ke saku celananya dengan wajah yang tak bisa dijelaskan. Tanpa sepatah kata, ia berjalan meninggalkan Bea sendiri di meja café.

"Darrel! Tungguin," teriak Bea sambil menyusul Darrel yang berjalan keluar.

"Lo pulang sendiri," ucap Darrel final kemudian menjalankan motornya keluar dari area café.

"Ish, terus gue pulang bareng siapa?" monolog Bea sendiri sambil melihat lihat jalanan sekitar café.

"Awas aja di sekolah."

***

Darrel membawa motornya memasuki rumah sakit. Dengan cepat ia melompat turun dari motor setelah ia memakirkan motornya. Lelaki itu segera berlari sepanjang lobby.

Mama anda mengalami shock. Denyut nadinya juga lemah, diperkirakan lebih lemah dari sebelumnya.

Tidak! Darrel tidak akan mamanya pergi meninggalakannya. Darrel tidak mau berpisah dengan wanita yang sudah membesarkannya.

My Cold BadboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang