10

540 51 16
                                    

Previous

"Honey, ini sepupuku. Namanya Kim Yoonhee." Bobby menatap calon istrinya ysng menatap objek di depannya terkejut.

"Kim Chanmi..." Bobby bisa mendengar suara lirih adik sepupunya yang menyebut sebuah nama yang familiar di telinganya.

"Kim Yoonhee..." Bobby berbalik menatap kekasihnya yang menggumamkan nama adik sepupunya.

'Ada apa ini sebenarnya?' Bobby bergumam bingung.

Happy reading!!!

Author POV

"Dunia sangat kecil ya? Kita bertemu dengan keadaan seperti ini." Chanmi memulai percakapan di antara mereka. Yoonhee mengangguk singkat.

"Benar. Lama tidak bertemu denganmu. Kau hilang seperti di telan bumi. Dan bertemu lagi sebagai calon istri sepupuku. Kau banyak berubah sekarang. Kau lebih baik." Yoonhee tersenyum ke arah gadis yang seusia dengannya itu.

"Terima kasih. Aku banyak belajar dari pengalamanku. Hidup penuh kelicikan tidak akan menghasilkan apapun. Aku sangat terkejut melihat keadaanmu sekarang. Kau sedang hamil? Apa kau sudah menikah?" Yoonhee mengangguk menanggapi ucapan Chanmi. Tangannya mengelus perutnya yang hampir membuncit.

"Ya, begitulah. Aku sudah menikah walau karena keadaan. Aku hamil. Kalau kau bertanya siapa pria itu, kau tahu pasti siapa orangnya." Chanmi menutup mulutnya. Pertanyaannya tertahan di tenggorokannya.

"Siapa? Aku tidak akan tahu siapa orangnya jika kau tidak memberitahuku." Yoonhee menghela nafas. Entah kenapa dia jadi ingin sangat terbuka pada teman masa SMP-nya ini. Padahal dulu mereka selalu bertengkar.

"Kim Doyoung." mata Chanmi membulat. Mulutnya terbuka dan membentuk huruf O. Dia tidak habis fikir Yoonhee menikah dengan sahabatnya sendiri.

"Tidak mungkin. Tuhan memang sangat adil pada kalian. Walau aku dan Jennie berusaha memisahkan kalian lima tahun lalu, Tuhan tetap menyatukan kalian dengan cara lain. Aku juga ingin minta maaf untuk kejadian lima tahun lalu. Aku menghancurkan persahabatanmu dan Doyoung." Yoonhee menggeleng pelan. Dia sekarang bisa lebih mengerti Chanmi di usianya yang cukup dewasa ini.

"Tidak perlu mengungkit masa lalu. Aku mendapat ceramah dari seorang kakak. Katanya jangan pernah berbalik ke masa lalu karena kau akan terjebak di dalamnya dan sulit untuk kembali ke masa depan. Jadi lihat saja masa depan. Masa depanmu adalah Jiwon oppa." Chanmi tersenyum melihat gadis ini.

"Kau benar. Terima kasih kau mau memaafkanku." Yoonhee hanya mengangguk.

"Apa kau... masih menyukai Hanbin?" Yoonhee bertanya dengan hati-hati. Chanmi mengulum sebuah senyum.

"Bagaimana denganmu? Apa kau masih menyukai Youngmin sunbae?" Yoonhee menggeleng kuat.

"Tidak. Aku sudah lama tidak mengingat nama itu." Chanmi malah makin tersenyum lebar.

"Begitu juga aku. Aku tidak mungkin mau berkomitmen dengan kakak sepupumu jika aku masih memiliki perasaan pada Hanbin. Dia hanya bagian dari masa remajaku yang tidak mungkin ku lihat lagi." Yoonhee mengangguk. Chanmi terlihat lebih dewasa setelah lima tahun tidak bertemu.

"Arrayo. Semoga kau bahagia bersama Bobby oppa. Kau terlihat lebih dewasa di banding aku sekarang. Apa aku yang masih kekanakkan ya?" Yoonhee sedikit bergurau pada Chanmi.

"Mungkin." mereka tertawa bersama. Sangat mustahil melihat momen ini mengingat jika mereka dulu adalah musuh bebuyutan.

***

Doyoung memasuki kamarnya dan Yoonhee pelan. Dia merebahkan diri di ranjang itu asal. Dia amat sangat lelah akan aktivitasnya hari ini. Kuliah, meeting dan lain sebagainya membuatnya lelah setengah mati. Dia hanya ingin istirahat.

Our MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang