13

540 49 7
                                    

Previous

Bunyi ponsel Gong Myung berdering. Dia mengambil ponsel dari sakunya dan mengangkatnya.

"Halo..."

"...."

"Apa? Proyek kota Seowon di batalkan? Saham perusahaan kita anjlok total?"

Happy reading!!!

Author POV

Doyoung langsung bangkit mendengar bahwa proyek yang tengah di pegangnya di batalkan. Ada apa ini? Kenapa bisa saham berpengaruh? Apa ini merupakan ultimatum yang di lakukan oleh Jennie?

"Bagaimana mungkin? Pihak JJ Company membatalkannya secara sepihak? Alasan mereka sangat konyol. Karena adikku melanggar perjanjian rahasianya dengan perwakilan mereka?" Gong Myung langsung mematikan sambungan telepon. Dia tidak ingin mendengar lanjutan dari sekretarisnya yang berbicara tiada henti.

"Ada apa, hyung? Proyek kota Seowon berhenti? Kenapa? Apa pihak JJ Company membatalkannya?" Gong Myung mengangguk. Dia menoleh menatap adiknya penuh selidik.

"Katakan. Perjanjian apa yang di maksud oleh pihak JJ Company padamu?" Doyoung mengerutkan dahi. Memangnya perjanjian apa yang di buatnya bersama Jennie? Perasaan tidak ada.

"Tidak ada, hyung. Oke, aku akan jujur padamu. Pihak dari JJ Company adalah mantan kekasihku saat SMP. Aku dan dia sempat memiliki hubungan bahkan beberapa bulan yang lalu saat menangani proyek itu, kami sempat menjalin hubungan. Tapi aku memutuskannya karena aku tidak ingin Yoonhee salah paham. Karena dirinyalah aku dan Yoonhee memiliki hubungan yang buruk lima tahun terakhir. Hanya itu, hyung. Tidak ada yang lain." Doyoung mengatakan semuanya pada kakaknya. Tidak ada yang di tutup-tutupi. Semuanya di katakan tanpa ada rahasia sama sekali.

"Kau gila? Yoonhee adalah salah satu pemegang saham di perusahaan kita. Saham atas nama Soo Hyun ajjushi, itu sudah berpindah nama atas nama Yoonhee. Saham anjlok dan pasti akan ada rapat dewan direksi. Pihak JJ Company akan hadir juga di sana, karena mereka memiliki saham kita sekitar lima persen. Kau sudah menikah, tapi masih berani bermain api di belakang wanita seperti Yoonhee. Kau akan menyesal jika membuang wanita sekompetitif Yoonhee." Doyoung menunduk. Dia hanya bisa diam saat di marahi oleh kakaknya.

"Surat pemberitahuan pasti sudah di berikan. Agendanya mungkin tentang pengambil alihan perusahaan dari tangan kita. Pasti sulit membujuk Yoonhee untuk mendukung kita. Biarkan dia memilih pilihannya sendiri. JJ Company sangat licik ternyata. Pantas perusahaan Soo Hyun ajjushi tidak pernah mau melakukan proyek bersama mereka." Doyoung hanya diam. Dia tidak menyangka walau Yoonhee tidak mau mengurus perusahaan, dia tetap memiliki aset berupa saham dari ayahnya. Mungkin juga otaknya yang pintar itu menurun dari ayah dan ibunya. Ayahnya seorang pengusaha, ibunya seorang desainer, pamannya memiliki kantor firma hukum terbesar di Korea. Di lihat dari segi manapun, keluarga istrinya pintar-pintar dan berkompeten.

***

"Yoongiie-yya, ada surat untukmu. Sepertinya surat dari perusahaan Doyoung untuk rapat pemegang saham." Yoonhee mengerutkan dahi. Ada apa? Kenapa harus ada rapat seperti ini?

"Memangnya kenapa harus ada rapat pemegang saham, oppa? Memangnya ada sesuatu yang mendesak?" Jongin mengangguk. Dia membuka ponselnya dan menunjukkan layar ponselnya pada adiknya.

"Saham mereka anjlok total. Kau tahu JJ Company? Mereka sepertinya ingin menjebak perusahaan ayah mertuamu. Sahammu cukup besar bukan? Bantulah perusahaan mertuamu. Mereka sepertinya terjebak atau tidak mereka memiliki dendam pada perusahaan mertuamu." Yoonhee memilih diam. Dia tahu jika JJ Company merupakan perusahaan milik keluarga Jennie. Dia hanya diam karena tidak ingin mencari masalah. Walau dia anak orang kaya sekalipun, tidak ada yang mengetahui identitasnya kecuali Doyoung, Hayoung dan Joy.

Our MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang