"Febb?tunggu gue,gue antar pulang lo ya?"ujar riski tiba-tiba
"Apaan sih lo?gue gak mau pulang sama lo!lo ngerti gak si apa yang gue bilang?"ujar febbyPanggil saja dia febby khairani.cewe yang terlahir dari seorang yang mempunyai rumah sakit terbesar di asia,selain kaya raya febby termasuk orang yang sempurna di mata banyak orang.tapi menurut febby sendiri dia sebenernya engga pantas dapat perlakuan baik dari banyak orang,karna dia merasa dirinya udah engga ada gunanya lagi buat hidup.
Jelas sajaa!apalagi kalok bukan masalah keluarga dan masa lalunya."Kenapa kalian balik lagi?ada yang ketinggalan?"ujar gadis cantik itu kepada kedua sahabatnya itu ,tak lain adalah rani dan vanesa
"Hehehe,iya febb kami ada yang ketinggalan"ujar rani sambil mengekeh
"Pas gue sama rani uda di gerbang,kami nyariin lo febb"
"Terus kita baru inget ternyata lo tadi kita tinggalin,maap ya febb kami ga sadar"ujar vanesa yang tiba-tiba langsung cepat cepat memotong pembicaraan rani barusan
Febby mengeluarkan napas dengan berat melihat kelakuan kedua sahabatnya itu.
"Iyadeh gue maafin,mana si dinda?dia uda pulang duluan?"tanya feby kepada mereka berdua
"Udah febb,barusan dia dijemput bokap nya pke mobil"
Mereka pun yang tak sadar baru mengetahui riski yang dari tadi menatap mereka dengan wajah yang amat kesal
"Lo kenapa ki?muka lo kusut amat"tanya vanesa yang tersenyum kecil melihat temen segugus nya itu dulu yang selalu berharap sama febby namun selalu di abaikan oleh sahabatnya itu.
sebenernya vanesa,rani dan riski itu satu gugus dari awal mereka masuk SMAN 4 tersebut.Vanesa dan rani sangat tau sifat asli riski yang sudah lama mendam perasaan terhadap febby,namun mereka engga berani sama sekali untuk mencampuri urusan mereka tersebut"Lo sabar ya ki,lo taukan sifat si kampret ini kek gini"ujar rani ke riski tiba-tiba
"Apaan sih lo satiran!masih kurang donat keju yang gue sumpel di mulut lo itu biar diam?"tukas febby kesal
"Anjing lo febb,itu nama bapak gue ngapain lo sebut-sebut"ujar rani tidak terima
"Bodok ahhh,minggir sana lo"tolak febby pelan terhadap rani
Vanesa hanya terkekeh melihat kedua sahabatnya itu karna dari pagi tadi mereka adu mulut,sampe-sampe tadi sampai gondoknya febby dia langsung memasukkan donat keju kedalam mulut rani tersebut"Gue gapapa kok saa.yauda gue duluan yaa"riski pun tanpa pikir panjang lagi dia langsung meninggalkan mereka bertiga yang masih berada di area depan parkiran
"Gue duluan" ujar febby yang membuyarkan lamunan mereka berdua
Febby sifatnya sangatlah dingin terhadap semua orang,terkadang vanesa,dinda,serta rani sangat kewalahan untuk menghadapi teman kesayangan mereka yang satu itu,namun febby tetaplah seorang primadona di sekolah yang selalu di puji banyak orang di sekolah nya meskipun dia agak cuek dengan dirinya ke orang lain.
Sebenernya febby adalah gadis yang periang,namun semenjak kejadian pada dirinya waktu SD,dia berubah,dia sadar bahwa siapa lagi yang akan melindungi dirinya kalok bukan dia sendiri.Dan dia juga sadar bahwa orangtua nya pasti akan sibuk dengan urusan mereka masing-masing
***
BrukkkFebby yang baru melepaskan sepatunya itu segera naik keatas untuk memasuki kamar.
Tiba-tiba seorang cewe datang di hadapan febby,dan seorang itu adalah RANTI,menurut febby ranti itu sebenernya orang tua yang sangat baik bahkan dia sangat menyayangi mamanya itu,cuman dia masih kesal sama sifat mamanya itu waktu dia berumur 10 tahun
"Nak?kamu uda pulang?"ujar ranti
Febby kaget sebenernya dengan kehadiran mamanya itu,tapi dia berusaha untuk menutupinya
"Udah"Jawab febby
"Kamu masih marah ya nak sama mama?mama tau nak mama yang salah pada saat itu,mama nyesel nak" engga sadar ranti meneteskan air mata
"Iya ma,aku tau kok itu"
Dia terdiam sejenak...
"Maa?febby mau nenangin diri febby dulu,febby mau sendiri"ujar febby
mamanya langsung meninggalkan febby yang butuh nenangin dirinya sendiri.
Sebenernya dia ga tega ngeliat mamanya seperti itu,cuman mau gimana lagi febby untuk sementara ini masih butuh sendiri.***
Keesokan harinya..
"ahh sial,lagi-lagi gue terlambat"gumam febby dalam hati
Febby saat ini berada dibelakang sekolah,dia berniat ingin memanjat agar tidak ketahuan dengan ibu riska
Ibu riska adalah guru yang paling ditakuti semua murid di SMA 4 ,tetapi tidak dengan febby,menurutnya bu riska hanyalah guru biasa,tetapi tidak untuk hari ini,dia bosan untuk berhadapan dengan bu riska,dia hanya berdoa semoga guru lain, bila perlu kepala sekola sekalian yang melihatnya
"Heyy kamu!"teriak seseorang dari belakang febby
"Mampus gue"febby segera berlari untuk segera meninggalkan tempat itu,agar dia tidak dihukum
"Untung aja gue berhasil kabur"ujar febby sambil mengelap keringatnya yang bejatuhan itu
Tiba-tiba
Brukk....
Hayy;D ada cerita baru buat lo pada;)
Jangan lupa selalu ninggalin jejak buat ninggalin vote dan koment nya;D
Biar bikin author nya semakin semangat ;)