part 25

120 7 0
                                    

Mobil Febby berhenti disebuah gedung yang tinggi,dan mengajak nug agar mengikuti langkahnya

Febby segera menginjakkan kakinya untuk masuk bersama nug kedalam,lalu masuk ke lift dan memencet tombol,dua menit kemudian lift pun terbuka dan menunjukan bahwa mereka sudah sampai

Nug terdiam beberapa saat

"Lo ngajak gue ke rofftop?"

"Iya,gue sering kesini soalnya kalo malam sambil nenangin pikiran gue"

Nug cuma bisa terdiam,lalu memandang Febby sejenak dan mendapati Febby sedang duduk diatas bangku,lalu nug melangkahkan kakinya dan segera duduk disebelah Febby,namun dirinya masih terdiam

"Dulu sifat gue enggak kayak gini"ucap Febby lirih sambil menunduk,namun nug cuma diam saja Karna nug ingin tau betul apa yang sebenarnya ada didalam kehidupan Febby sehari-harinya

"Dari umur sebelas bulan gue dititipin sama Tante gue,waktu itu kata Tante gue mama pergi ke Singapore untuk nyari duit,sampe akhirnya gue ketemu sama dia lagi umur lima tahun,gue liat mama nemuin gue sama seorang pria dan mama bilang itu papa gue"

"Gue langsung peluk pria itu,terus mama gue nyuruh gue untuk tinggal sama dia dan pria itu dirumahnya,namun Tante gue segera menolak dengan cepat dengan alasan kalo dirinya tidak ada yang nemenin sedangkan om gue harus pulang pergi keluar kota,terus bilang kalo gue boleh nemanin Tante gue untuk sementara Karna walau bagaimana pun Tante gue yang ngerawat gue,Setelah umur gue nginjak usia delapan tahun,mama gue datang lagi ke rumah Tante gue untuk ngambil gue tapi dia hanya bertiga dan tidak membawa pria itu,gue punya dua orang adik pada waktu itu yang kira-kira yang satunya berumur tiga tahun dan yang satunya lagi masih satu tahun,lalu dengan berat hati Tante gue ngasi diri gue ke mama"

"Disaat itu gue bingung,antara perasaan sedih atau gembira,gue sedih harus pisah sama Tante gue yang sudah ngerawat gue selama delapan tahun,tapi disisi lain gue bahagia Karna keluarga gue sudah utuh kembali"

Nug masih terdiam,sambil memandangi wajah Febby yang hampir saja mengeluarkan air mata namun Febby segera cepat-cepat membuang muka agar tidak kelihatan Dimata nug,sambil melanjutkan kata-katanya lagi,tetapi ini semakin membuatnya menunduk lebih dalam lagi

"Tapi kebahagiaan gue enggak sampai disini!"Febby menghembuskan nafas dengan kasar lalu

"Selama empat bulan gue dapat ngerasain perhatiannya dari seorang mama tetapi tidak dengan seorang papa!dan pada sampai akhirnya sifat mama gue jadi berubah,yang awalnya dia perhatian sama gue menjadi memudar,gue selalu dibentak,dimarah,serta dicaci maki didepan banyak orang,gue enggak tau kenapa sifat mama gue berubah begitu cepat,dan papa gue selalu nyalahin gue terus menerus didepan mama gue!dan papa gue selalu mengarang cerita tentang gue didepan mama,dan itu semua dibantu sama dua orang adik gue,mereka benci atas kehadiran gue disitu dan membuat gue tidak tahan atas ini semua,selama dua tahun hidup seperti itu hingga gue mencapai kelas enam SD dan sampai pada akhirnya gue memutuskan untuk pergi dari rumah meninggalkan mereka!gue lari  ke rumah Tante gue dan setelah kejadian itu gue tinggal sama tante selama satu tahun dan pada saat itu orang tua Tante gue menceritakan semua tentang mama gue,dan yang buat gue masih syok kalok pria yang bersama mama gue itu bukan papa gue!gue nangis pada saat itu Karna gue enggak tahan atas semua kebohongan yang mama gue lakuin terhadap gue"

Wajah Febby sekarang memerah,dan nug sekarang melihat bahwa Febby mengeluarkan air mata,dengan cepat nug menyeka air mata Febby agar tidak terjatuh,dan menarik Febby agar berada di pelukannya

FebbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang