part 18

117 6 0
                                    

From:Rani🐖
Lo dimana febb?

To:Rani🐖
di kafe bareng adek gue,kenapa ran?

From:Rani🐖
Al Sama el uda pulang?ih lo enggak ngasi tau Kita-Kita,lo parah Feb!trus lo engga ngajak-ngajak Kita?

To:Rani🐖
Nanti lo pada gatal Sama adek gue

From:Rani🐖
Anjing lo Feb?!bisa-bisanya lo jelekin sahabat lo sendiri,btw kalian Di kafe Mana?

To:Rani
Kafe biasa Kita ngumpul,cepetan Kalo Mau kesini

From:Rani
Tunggu Kita,otw

Setelah balas pesan dari sahabatnya Tak lama pesanan datang,febby langsung menyerubut koffewhitenya,dipertengahan dirinya sedang minum tiba-tiba Al membuka pembicaraan

"Kak?lo balas sms siapa sih?kok dari tadi gue liatin lo,lo lancar banget?engga takut keriting jari lo Kak?"Tanya Al

"Rani"

"Rani temen lo yang sering Sama lo itu?"sambung el

"Pertanyaan lo gak masuk akal el!pembodohan"jawab febby ketus

"Mulai deh kumat"

Setelah Lima menit kemudian,dari kejauhan febby nampak segerombolan gadis yang sedang membuka pintu kafe untuk masuk kedalam Dan mencari seseorang.
Rani,vanesa serta dinda pun mendatangkan bangku yang diduduki febby Dan adik-adiknya

"Lo mah kita cariin dari tadi,rupanya diujung!kenapa engga sekalian aja noh di depan toilet"kata dinda

"Eh ada adek lo Feb?"Tanya vanesa cengengesan

"Yaelah ni anak!lo pura-pura begok apa emang udah begok?"Tanya rani

"Lo pada bisa diem gak?kalian sama adek gue sama aja perasaan!sama-sama pada enggak bisa diem"

"Eh Kak lo jangan bawa-bawa Kita dong!Kita malu tau"bisik el

"..."

"El?lo kenapa enggak pindah ajasih ke Indonesia?"Tanya dinda membuka pembicaraan

"Iya nih al juga,kenapa sih engga pindah kesini aja?"sambung vanesa

"Sebenernya itu yang kami mau,cuma papa engga ngebolehin Kami lama-lama diindonesia"jawab al

"Gue cabut,Al?el?gue bawa mobilnya,kalian berdua pulang sama mereka aja"Kata febby sambil nunjuk sahabatnya

"Dan buat lo pada?jagain adek gue!Jangan lo ngajarin mereka yang enggak-enggak!"

"Tapi kak-"

"Gue pergi"

Sebelum Al ingin melanjutkan Kata Katanya,febby langsung memotong pembicaraannya dan langsung pergi membawa kunci mobilnya

"Lo kenapa enggak cegah kak febby goblok?"bisik el pada Al

"Udah Kita ikutin aja apa yang Kak febby suruh,sambil kita tanyain tentang Kak febby seperti apa?siapa tau kita dapat jawabannya dari mereka"

"Adik pinterrr"jawab el sambil memgusap-ngusap rambut Al

                            ***
Febby POV

Sebenernya gue bener-bener gerah Kalo lama-lama berada disana!bisa gila gue ngadapin mereka satu-satu

Gue bawa Mobil sport el kerumah icha,pastinya gue bakalan marah besar atas perlakuan dirinya terhadap Nug!gue udah kehilangan harapan satu-satunya milik gue yang paling berharga!Dan sekarang?dengan mudahnya icha nyakitin Nug!gue enggak bakal biarin cha!Dan gue engga bakal terima apapun alasan lo!

Setelah duapuluh tujuh menit berlalu,gue sudah sampai dirumah icha

Toktoktokk

Perlahan pintu terbuka dan menampakkan seseorang disana

"Febby?lo apa kabarr?!gue kangen banget sama lo,lo kemana aja sih febb?"

"Cihh,yang pergi siapa yang ditanya siapa?mutados banget muka lo!pengen gue jotos rasanya,gak peduli sama sekali gue kalau lo sahabat gue"ucap gue dalam Hati

"Terbalik enggak?"

"Hehehe,masuk febb"

Gue masuk kerumahnya,gue ikut berjalan dari belakang

"Gue mau ngomong sama lo?!"Tanya gue serius

"Ngomong aja febb?!"

"Maksud lo apasih cha?!"

"Maksud apa sih febb?gue engga ngerti?"

"Maksud lo apa selingkuhin Nug cha?!lo taukan gimana dulu perjuangan gue buat dapatin Nug!lo taukan gue dari dulu sayang banget sama Nug?!sampe gue rela ikhlasin Nug sama lo cha,demi kebahagiaan Nug gue lakuin itu semua!karna gue sadar kalok Nug sukanya Sama lo Bukan Sama gue!mungkin menurut dia lo yang terbaik buat dia tapi apa?!lo nyakitin dia cha!gue?susah payah buat ngelupain Dia!sampe akhirnya gue nerima Indra untuk gue jadikan pelampiasan,tapi Setelah gue ngejalaninnya dengan serius gue malah dapat karma cha!"

"Lo tau?gue hancur chaa!Hati gue hancur!gue rela kalian bahagia!gue relaa!tapi apa yang lo balas dengan semua ini?lo tinggalin gue tanpa kabar!terus sekarang lo selingkuhin Nug?parah lo cha!"gue pertahankan airmata yang di mata gue,sebenernya gue enggak tahan,gue pengen nangis tapi gue masih mampu untuk tetap tegar

Gue liat mata icha penuh dengan derasan air mata,Sebenernya gue engga tega berbicara seperti itu, namun gue bukanlah febby yang dulu yang selalu bersabar dalam hal apapun"maafin gue cha"

"Gue-"

Prangg

Omongan Icha terhenti saat terdengar suara jatuhan sebuah vas bunga diarea sekitar ruang tamu

"Siapa itu?"gue teriak,gue berlari menuju ruang tamu dengan cepat,namun terlambat,orang itu sudah tidak ada di tempat kejadian yang ada hanya vas bunga yang tergeletak di atas lantai,padahal dirumahnya Icha hanyalah kita berdua,lalu siapa yang beraninya masuk kedalam rumah Icha

"Cha gue pulang"

Gue langsung membuka pintu mobil gue dan menjalankannya menuju rumah gue dengan kecepatan diatasi rata-rata karena gue masih berpikir masalah kejadian yang barusan saja

                           ***


FebbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang