"Febby?gue masih sayang sama Lo"
"Mungkin dulu kalo Lo bilang seperti itu jantung gue rasanya sudah mau lepas!tapi sudah tidak lagi sekarang!sakit yang Lo buat terlalu tebal sehingga susah gue tipisin ndra"
"Cih,Lo tarik kata-kata Lo barusan!gue makin muak liat muka Lo!"ucap Febby pada Indra
"Lo kenapa sih?Lo kok jadi begini sama gue?perasaan dulu Lo sayang banget sama gue!"
Cih pantesan aja Lo semena-mena sama perasaan gue!brengsek
"Sekarang gue sadar kalok Lo bukan cowo yang baik buat gue!Lo kemana ndra waktu gue butuh Lo?Lo kemana?!disaat gue butuhin Lo,Lo malah mutusin hubungan Lo sama gue!dan Lo?!kalo Lo punya otak!Lo mestinya mikir kenapa gue ngasi segalanya buat Lo!bukan malah Lo yang seperti ini ke gue!semua cowok sama ya!sama-sama brengsek!"ucap Febby penuh emosi,sebenernya mata Febby sudah mulai memanas untuk mengeluarkan sebuah cairan,namun dia urungkan agar tidak terlihat seperti seorang wanita yang mudah rapuh"Gue bisa jagain Lo feb!tapi mama lo-"
"Stop!cukup!sekarang gue enggak punya waktu buat omongin ini semua!"
Febby memotong omongan Indra dengan cepat,Karna dirinya sangat tidak tahan dengan semua ini!dan segera ia mempercepat langkahnya agar Indra bisa menjauh dengan cepat
Langkah Febby semakin menjauh dari Indra,sekarang yang dirinya pikirkan"kira-kira nug masih ada di sana enggak ya?semoga aja dia masih disana"
Febby mendapatkan seseorang yang tengah duduk sambil memainkan ponselnya,bibir Febby membentuk sebuah senyuman,dan melupakan kejadian yang baru saja dirinya alami,lalu Febby segera duduk disamping cowok yang sedang bermain ponsel itu
"Kayak nya lagi seru nih"ucap Febby
Cowok itu terdiam sebentar lalu mendongak kesamping dan mendapati Febby yang sedang duduk disampingnya
"Lo dari mana aja?Lo mau buat gue mati berdiri disini?"
"Alay Lo!"ucap Febby lalu menoyor kepala cowok itu
"Kurang ajar Lo feb sama Abang Lo sendiri!"
"Sejak kapan Lo jadi Abang gue?"
"Sejak Lo Deket sama gue!"
"Tapi gue enggak mau itu nug!gue cuma mau ngemilikin Lo walaupun itu cuma sehari"
"Lo mau gue tabokin kanan kiri?"
"Hehe,gue becanda febb,yaelah gue cuma becanda kali feb"
"ikut gue!"kata febby sambil meraih pergelangan tangan nug agar mengikutinya
"Loh mobil gue?mau dikemanain kalok pake mobil Lo?"tanya nug
"Nanti gue antar Lo kesini lagi!"
Tanpa berkata apa-apa lagi,Febby langsung memasukkan nug dikursi penumpang,dan menyuruhnya memakai seatbelt lalu menghidupkan mesin mobil dan segera menancapkan gas,nug yang melihat perlakuan Febby kepadanya hanya mendengus kesal "seperti cewek gue dibuat nya!ntah yang keberapa kali gue diginiin sama dia!dasar cewek!"
Selama perjalanan berlangsung cuma keheningan didalam mobil,akhirnya nug memutuskan untuk mengajak Febby bicara
"Febb?"
"Hmm?"
"Lo kenapa sih selalu nyuruh gue kayak cewek?"
"Maksud Lo?"tanya Febby yang menampakkan beberapa kerutan di keningnya
"Pertama?pas gue masih sakit Lo boncengin gue naik moge Lo!kedua?Lo selalu ninggalin gue secara yang tidak tepat!ketiga?gue selalu ngalah sama Lo!dan yang keempat?sekarang!Lo narik gue ke mobil Lo dan yang lebih parahnya Lo yang bawa ini mobil!kan seharusnya yang seperti.itu cowok febb!"
"Emang Lo cowok?"tanya Febby polos
"Gue kacang-kacangan febb"ucap nug dengan kesal
Febby tartawa lebar saat itu juga,dan mampu membuat nug melongo seketika.Febby merasa bahwa ada yang memerhatikan nya dengan tatapan horor,dirinya segera memalingkan wajahnya dan mengubah ekspresi nya menjadi datar kembali,nug yang melihat adegan itu pun semakin tercengang melihatnya
"Cuma Lo yang bisa buat gue bahagia dan buat gue seperti ini!cuma Lo tidak menyadari ini semua"
***