part 3

312 10 0
                                    

Febby berjalan sedikit demi sedikit melewati kelas kelas yang sedang masi ada gurunya,kelas febby berada lumayan agak jauh dari lapangan,setelah beberapa menit kemudian sampailah dia dilapangan

"Yaampun gue lupa,ini hari selasa,kenapa gue tadi engga pura-pura sakit aja si di depan pak bayu! arghhhhh sialll"febby menggerutu di dalam hatinya,dia baru sadar bahwa hari ini adalah jam olahraga kelas IPS 6

Jujur saja dia baru sadar karena waktu tadi dirinya menabrak nug,cowo itu sedang berpakaian olahraga

"Lagi-lagi gue pikun"decak febby kesal

"Febby?kamu masi belum lari juga?"teriak seseorang yang masi berumur paruh baya papanya tersebut

"Aduhh mampus gue,gue mau jawab apaan sama si Bayu Handoko"ujar febby didalam hatinya,lagi lagi febby termenung

"Heyy?febby kamu denger saya atau engga?kamu mau saya bener-bener menambah hukuman sama kamu?"tanya pak bayu tiba-tiba yang lagi-lagi memecahkan lamunan febby

"Ehh bapak ganteng,hehe engga kok pak,ini mau lari"jawab febby setengah memuji pak bayu

"Udah kamu jangan sok-sok mau muji saya,saya udah engga tertarik lagi sama kamu"ujar pak bayu yang setengah terkekeh mendengar perkataan itu keluar dari mulutnya sendiri

"najis banget,lagian lo kira gue mau apa sama lo nyett"jawab febby didalam hatinya,lagi-lagi dia menggerutu kesal

Tanpa pikir panjang lagi febby langsung berlari memutari lapangan,dia malas untuk berdebat sama pak bayu karna dia tau bahwa berdebat sama Bayu Handoko itu hanyalah buang waktu saja

Di tengah ia sedang memutari lapangan,mata febby tertuju ke seseorang yang dia tabrak tadi pagi

"Gilak..manis banget tu anak"ujar febby dalam hatinya itu,jujur saja walau febby begitu sebenernya dia engga munafik pada dirinya sendiri,dia tau bahwa dirinya itu menyukai pria yang berada dihadapannya itu yang sedang melakukan pemanasan

Nug POV

"Tuh anak ngapain si nengokin gue segala"Ujar nug didalam hatinya

"Febby?huh dia lagi,emang dia engga capek apa perjuangin gue di dalam diam gitu?padahal dia kan cantik,lagian mana mungkin juga gue nolak dia,dia nya aja yang engga mau berusaha buat deketin gue,ga mungkin gue yang deketin dia duluan,huhh menyebalkan"nug menggerutu kesal di dalam hatinya itu.Sebenernya nug sudah mengetahui sejak lama bahwa febby menyukai dirinya,namun ia pura-pura tidak tau saja,bagaimana dia tidak mengetahuinya?sedangkan febby pada hari itu pernah ngestalk akun nya nug,mulai dari kronologi fb nug,beranda line nug,instagram nug,tidak hanya itu bahkan dia spamlike semua akun nug,bagaimana tidak nug curiga?bahkan febby pernah kepergok,yang sedang memperhatikan nug dari jauh

                           ***
Disisi lain febby masih memperhatikan nug,dia lagi-lagi teringat kisah cinta nya yang sangat pahit itu,itulah alasannya dia tidak berani mendekati nug

"Febb?lo kena hukum lagi?"tanya seseorang yang lagi-lagi membuyarkan lamunan febby

"Ahhsial..lagi-lagi lamunan gue di buyarkan,siapa emang dia?yang berani seenak membuyarkan lamunan gue.."gerutu febby kesal,dia langsung menoleh ke arah seseorang tersebut,untuk ingin mengetahui siapa seseorang itu yang berani membuyarkan lamunan dirinya "sudah kudugaa..pasti cowo tengil ini"gerutu febby lagi,siapa lagi cowo yang berani mendekatkan diri pada febby kalo bukan riski,padahal riski tampan,kaya,selain itu dia juga pintar,tapi mengapa febby engga suka pada diri riski?

"Bukan urusan lo!"jawab febby dengan penuh kesal

"Feb?lo benci banget ya sama gue?emang gue salah apa sih sama lo?"tanya riski baik-baik

"iya gue benci banget sama lo!dan lo banyak salah sama gue!salah satunya lo suka ngejar-ngejar gue terus!lo tau kan sifat gue kayak gimana sama lo?lo masih belum sadar juga?!"jawab febby dengan sedikit nada keras

Murid-murid yang berada di sekitar lapangan tersontak kaget melihat perdebatan diantara mereka berdua

"Woii?ada apa ini?!"tanya seseorang yang melangkahkan kaki nya satu demi satu langkah mendekati febby dan riski

Febby yang hampir sempat mau melangkahkan kaki ke kelas meninggalkan riski langsung tersontak kaget

"Diaaaaaaa"ujar febby didalam hatinya"kenapa dia harus kesini,kenapa harus diaa......ahh sial"lanjut febby lagi.Seseorang itu adalah nug,jujur saja nug ngelakuin hal itu sebenernya dia mau lihat febby,bagaimana febby ngerespon dirinya.Dari awal masuk sekolah ini febby belum pernah ngomong sama sekali kepada nug,karna dia takut ketahuan oleh teman-temannya kalau dia menyukai pria idaman yang ada di hadapan dirinya sekarang

"Lo ngapain disini nug?"tanya riski

"engga ngapa-ngapain si,gue..kesi..ni cuma...mau..mmhhh..haa..nyamperin febby..iya nyamperin nih anak"jawab nug dengan sedikit gagap,febby jelas saja tersontak kaget,darimana dia tau nama gue?bagaimana bisa dia beralasan kalo dia mau nyamperin gue?pikiran itu saja yang sekarang beterbangan di dalam otak febby,dia masih terdiam memikirkan hal itu

"Emang ada urusan apa dia sama lo?"tanya riski penuh curiga

"Dia..mmhh..dipanggil sama...bu rini,haa bu rinii iya"jawab nug sedikit penuh penekanan agar riski percaya

"Gue duluan ki"ujar nug lagi,tanpa berkata lagi dia langsung pergi meninggalkan riski sambil menarik tangan febby

Febby masih diam,apalagi dia sedikit kaget melihat tangannya dipegang oleh cowo yang berhasil menolongnya dari bocah tengil itu "gue baper njirr,sumpah gue baperrrrr"ujar febby di dalam hatinya

   
Tidak lama kemudian sampailah mereka di depan lab fisika,febby hanya terdiam,lalu dia meninggalkan nug yang rasanya ingin ngomong sesuatu terhadap dirinya,namun itu terlambat,karna febby uda keburu melangkahkan kaki nya untuk meninggalkan dirinya

"Kenapa lagi-lagi dia cuekin gue?emang gue salah nolongin dia?seharusnya dia seneng karna gue dateng nolongin dia" gerutu nug didalam hatinya

"Dia beda dari cewe yang lain,gue semakin ingin tau lebih dalam lagi tentang nya" ujar nug didalam hatinya"eh kok gue jadi mikirin tuh anak si,,jauhjauhhhhhh" Nug segera membuyarkan lamunan nya

                              ***
Disisi lain...

"hilangin pikiran dia dipikiran gue..ahhhhhh"ujar febby

Jujur saja,febby sebenernya tadi masih ingin berlama-lama dihadapan nug,namun dia takut nug mengetahui semuanya

kringgggg

bel pulang telah membuyarkan lamunan febby.Hari ini dia tidak bawa mobil,karna mobilnya sedang di bengkel,dia harus terpaksa bareng rani,karna tidak ada lagi rumah diantara sahabatnya febby yang satu komplek dengan dirinya

"Ran?gue sama lo"bicara febby setengah berteriak

"Tumben?mobil lo mana febb?"tanya rani

"Bengkel"jawab febby singkat

"Dasar kamprettt,coba lo kalo gue nanya balas kek setidaknya lima kata atau enam kata ke gue"dengus rani kesal,lagi-lagi dia harus mendapati omongan singkat febby

Febby cuma diam,dia malas untuk menanggapi rani yang akan selalu mengomeli dirinya itu.Tak berapa lama dia sudah berada di depan mobil nya rani,tanpa aba-aba dari rani,dirinya langsung buka pintu mobil lansung merebahkan bokongnya di ata kursi.Rani yang melihat kejadian itu hanya meng geleng-geleng melihat tingkah sahabatnya yang sekarang berada di sampingnya "gue kangen sama febby yang dulu,mana febby yang dulu?yang selalu ada buat gue?yang selalu lembut hatinya untuk semua orang,yang selalu menjadi periang,selalu mendapat prestasi?bukan yang sekarang!yang selalu egois,selalu ngadepin masalah sendirian,engga terbuka sama gue,vanesa,dindaa.gue mau febby yang dulu"ujar rani didalam hatinya,jujur saja dia masih enggak habis fikir dengan perubahan sahabat nya itu,satu demi satu air mata menetes dari pipi sahabatnya itu,namun dia segera memalingkan wajah nya agar febby tidak melihatnya,jujur saja rani sangat menyayangi sahabat yang berada di samping nya saat ini

FebbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang