Hening
Beberapa saat kemudian nug menuju sofa untuk duduk disamping febby,karna dirinya sudah merasa baikan
"Lo mau kemana?"tanya febby
"Duduk disamping lo lah"
"Ngapain?"
Degg,mampus jantung gueeee
"Lo budeg ya?gue nanya ngapain lo duduk disamping gue?"
Tiba-tiba tubuh febby merasakan tubuhnya begitu hangat menghampirinya,dirinya merasa kenyamanan yang dulu sudah pernah hilang namun kembali lagi,namun bukan indra melainkan seseorang yang mampu membuatnya dia sangat bahagia berada di dekatnya,namun untuk menutupi segala perasaannya dirinya mampu mengurungi niat nya untuk mendekati nug,iyaa nug memeluk febby!dirinya mampu merasakan detak jantung nug yang sama seperti detak jantung dirinya
"Febb?plis gue gak mau sifat lo kayak gini"
"E..mang nya ke..napa?"tanya febby terbata-bata
"Karna gue uda nganggap lo kayak adek gue sendiri"jawab nug sambil terkekeh
Pletak
"Aww sakit feb"pekik nug,karna febby menjitak kepala nug
"Adek dari hongkong!sedangkan umur lo aja sama kayak umur gue!kita cuma beda 1 bulan aja bego,ngapain lo bilang gue adek lo?"
"Hehe..biar makin deket aja gitu"
"Gak waras lo!yauda sana gih tidur,besok gue yang antarin lo pulang"
"Lo mau antarin gue pake apa?"tanya nug penuh curiga,karna setau nug mobil febby di bengkel,sedangkan mobil dirinya dibawa oleh papanya pulang
"Pake motor gue lah"jawab febby enteng
"Apaaa!!"teriak nug
Pletakk
Lagi-lagi sebuah jitakan febby melayang ke arah nug
"Lo teriak di telinga gue begok!nanti kalo gue budeg emang lo mau ganti telinga gue ha?!"tanya febby
"Ya habisnya enteng banget lo bilang pake motor lo!udah tau tangan gue masih keseleo gara-gara kemaren!terus kayak gimana coba gue bawa motor lo?"
"Gue yang bawa"jawab febby polos
"gilak lo ya!gue gak mau!gue besok pesen taxi aja,gue engga mau naik motor kalo lo yang bawa"
"Lah kenapa?"tanya febby heran
"Gapapa,udaah gue mau tidur!pokoknya gue gak mau sama lo!"
"...."
tanpa menunggu jawaban daro febby,nug segera berjalan menuju tempat tidurnya dan langsung menutup matanya,dia terlalu takut kalau dibonceng oleh febby,apalagi kalo dirinya tau bahwa febby adalah seorang pembalap liar,jelas saja nug sedikit takut "bukan cewe gue aja yang hilang,bisa-bisa nyawa gue juga hilang,ihh takut guee"pikir nug sambil bergidik ngeri
Disisi lain febby tengah memperhatikan nug yang dari tadi menutup matanya dengan paksa,dirinya sambil terkekeh sendiri karna melihat tingkah nug barusan,sebenernya febby tau kalo nug takut dirinya bonceng cuma dirinya sengaja pura-pura tidak tau,agar dirinya ingin selalu berada di samping nug"mungkin gue cewe yang bodoh nug,karna gue engga bisa nampain ke diri lo kalo diri gue suka sama lo,gue cinta sama lo nug,gue engga mau kehilangan lo!namun icha sekarang udah jadi miliklo!gue cuma bisa nutupin ini semua,gue engga mau mengulang kejadian saat itu untuk kedua kalinya,mungkin gue cewe bodoh!gue sadar kalo gue cewe yang gak baik buat lo!gue murahan nug!murahannn!lo gapantes dapatin guee!gue engga punya siapa-siapa lagi nug,saat ini gue cuma punya lo sama sahabat-sahabat guee,karna cuma kalian yang satu-satunya gue harapin!mangka dari itu gue engga mau buat lo kecewa!gue engga mau kehilangan lo!!"febby terisak,dirinya menangis di samping nug yang sedang tidur,dirinya melihat wajah nug yang tenang dalam diam,saat ini dirinya berada tepat disamping tempat tidur nug
setelah sudah agak lama febby menangis,akhirnya dia tidur di kursi dalam posisi duduk disamping nug
***
Nug POV
Suara burung berkicauan terdengar di telinga gue,cahaya matahari yang menyinari jendela kamar rawat ganggu mata gue di pagi ini dan membuat gue terbangun
gue merasakan bahwa ada seseorang yang tidur disamping tangan gue,dan bener saja yang gue liat adalah febby sedang meluk tangan sebelah kiri gue,mungkin febby tidak sadar akan hal ini
Di bagian ujung bibir gue engga sengaja berkerut membentuk senyuman,ya pastinya gue mengelus pelan puncak kepalanya gadis itu agar tidak terbangun"lo cantik feb,makasih uda jagain gue beberapa hari ini!dan setelah sembuh ini gue janji,gue yang akan jagain lo!karna gue tau lo pasti butuh orang untuk berada disamping lo"ucap gue dalam hati
Author POV
Ohya kemaren dokter memberi tau pada febby bahwa nug hari ini akan pulang kerumahnya,hal ini lah yang membuat febby terbangun dari tidurnya
"Lo udah bangun?"nanya febby dengan suara khas bangun tidurnya
"Uda dari tadi malah,lo aja tuh yang baru bangun"
"Maaf gue engga sadar"
Namun setelah mengucapkan kalimat tersebut,febby langsung meraih tangan nug agar dirinya siap-siap untuk pulang
"Lo mau ngapain?"tanya nug dengan curiga
"Suru lo siap-siap lah!kan kita hari ini pulang begok!lo lupa ya?dasar pikun!"
"Oh ya gue lupa"nug tepuk jidat
"Yauda lo siap-siap!biar gue yang ngemesin barang-barang lo"
"Oke"
Setelah duapuluh menit nug sudah keluar,dirinya sekarang sudah memakai baju kaos serta memakai celana jeans hitam
"Lo uda siap?"Tanya febby
"Udah"
"Yauda yuk"
"Ehh tunggu dulu!"Namun langkah nug tiba-tiba saja berhenti karna dirinya mengingat kata-kata febby tadi malam bahwa febby akan memboncengi dirinya
"Kenapa lagi si nug?!"tanya febby dengan kesal
"Kita pulang naik apa?"
"Kan udah gue bilang tadi malam!lo pulang naik motor bareng gue nug!"jawab febby yang tidak ada lembut-lembut nya sebagai seorang wanita
"Kan uda gue bilang juga sama lo!kalo gue mau mesen taxi aja"jawab nug yang meniru-niru gaya ngomong febby
"yauda gue duluan"
"Ehh iya-iya gue ikut lo"akhirnya nug pasrah juga,karna engga mungkin juga kalok dirinya pulang sendirian lagi,nanti kalo elang sama anak buahnya nyamperin gue lagi bisa mampus gue
"Yauda"
Sampailah mereka berdua di parkiran,dan febby langsung memakai helm miliknya lalu febby kasi nug satu helm lagi yang warnanya hampir sama dengan helm yang dipake oleh febby
"Lo pake motor sport?"
"...."
"Gue nanya"
"Naik!"
"Uda serasa cewe gue!"
Tanpa menjawab lagi nug segera naik motornya febby,dia sangat gugup sekali karna baru pertama kalinya nug dibonceng oleh seorang cewe
***
