Chapter 5

17 8 2
                                    

🎵Bukan Sekedar Kata - The OverTunes  🎵

Author POV

Sudah 4 hari semenjak Anggur sakit. Namun sampai hari ini Anggur tidak masuk sekolah.

"Kok lo lama banget sih sakitnya? Kan gue jadi duduk sendiri mulu, padahal semenjak lo pindah sekolah, gue udah seneng punya temen sebangku," ucap Lisa memelas.

"Hehe. Abis maag gue kambuh dan gue kalo maagnya kambuh sering banget sakit panas. Masa lo lupa," balas Anggur.

"Ya lo sih. Abisnya udah tau kurus, tetep aja ngga makan kan jadinya gini! Lo kalo dibilangin sering bawel!"

"Iya-iya Lisa sayangku. Gue sekolah lagi hari Senin kok. Lo sabar ya," ucap Anggur menenangkan Lisa.

Iya benar, Lisa sedang berada di rumah milik Anggur. Lebih tepatnya di kamar Anggur.

"Yaudah gue pulang dulu ya! Titip salam ama bonyok lo dan kak Zion juga. Gue kangen deh main bareng lo dan kak Zion pas smp dulu,"

"Iya Lisa cantik," ucap Anggur lemas.
Iya, Anggur masih agak lemas. Udah sembuh namun belum sembuh total.

Raga POV

Udah 4 hari ini, kok Anggur belum sekolah? Apa masih sakit kali ya?

Eh kenapa Gue, kok malah mikirin Anggur sih?

"Dek! Raga!" pintu kamar terbuka dan menampilkan seorang perempuan cantik. Iya, ini kakak gue. Namanya Kak Tiara, bagus kan namanya?

"Apaan sih kak! Tinggal ketuk pintu, masuk, udah ngomong. Jangan teriak-teriak gitu, sakit kuping gue," selalu aja gitu. Kakak gue selalu teriak dan gue ga suka.

"Yaudah sih, udah lewat juga," ucapnya membenarkan diri.

"Terus? Kakak mau apa?" Tanya gue mengalihkan pembicaraan.

"Dek kakak lagi pengin es krim. Anterin yah," pintanya.

"Emang kenapa? Kan kakak bisa naik mobil sendiri. Kaya biasa kan? Di toko bintang, deket jugaan,"

"Ih dek. Ini lagi hujan. Tapi kan gue takut nyetir kalo hujannya deres banget gini,"

"Nah kakak tau ini hujan. Kan dingin tuh, ngapain beli es krim juga? Ngga tau kondisi banget deh. Mending suruh mbak Lela untuk buatin susu hangat. Kan enak," ucap gue menolak suruhannya.

"Hmm, yaudah kalo gitu. Ntar gue bilang ke mama papa kalo lo ngga bisa jaga gue sebagai perempuan dirumah ini saat mereka lagi ngga dirumah! Kan nanti kalo misalnya kenapa-kenapa dijalan, yang kena siapa? Kan lo! Lo itu cowok, calon kepala keluarga! Ya itupun kalo ada yang mau sama lo. Semoga ada ya," ancamnya.

"Yaudah yuk. Gue ganti baju bentar,"

"Yes! Gitu kan ganteng. Sambil senyum dong," pintanya. Yap, gue berusaha senyum selebar mungkin Sekarang.

~dimobil~

"Raga di toko Bintang ya. Kan lo ngga mau nganter jauh-jauh, cuman 4 gang dari sini. Terus, nongkrong bentar gitu. Gue bosen di rumah mulu,"

"Iya kakak Tiara yang cantik," kalo gue ngga mau juga bakal dirayu lagi. Yaudah, gue iyakan permintaannya.

~Toko Bintang~

"Dek, gue beli es krim rasa Vanilla, Choco chips, Blueberry. Nah lo mau apa?"

"Gue yang cokelat ama Vanillanya. Jadinya 2 scoop. Nah kakak yakin 3 scoop? Ntar kalo ga abis gue ngga mau bantuin ngabisin,"

RASA [UPDATE 2 HARI SEKALI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang