Roovelas √

3. Masa Lalu

Sudah seminggu aku tidak melihat sosok pemuda itu di area sekolah.

Lucas, makhluk berbeda dimensi yang pertama aku kenal semenjak masuk di sekolah ini.

Aku merindukan Lucas.

Dan seolah dia bisa mengetahui apa yang sedang otakku olah,

dia muncul di depan kelasku dengan wajah tanpa ekspresinya dan masih dengan segala keindahan yang melekat pada dirinya.

Sungguh aku tak butuh apa-apa lagi untuk hari ini setelah keberadaan Lucas yang terjangkau oleh netraku.

Aku duduk di bangku panjang samping kelasku dan Lucas mengikuti.

Tidak seperti kemarin, ada gurat sendu di mata tajam itu.

Mungkin telah terjadi sesuatu.

Dia duduk dengan tenang disampingku, belum mengeluarkan sepatah kata pun.

Padahal aku rindu suaranya yang sudah menjadi candu bagiku.

Beberapa menit kemudian Lucas mulai bersuara masih dengan suara lirih dan beratnya yang merdu.

Dengan senang hati aku mendengar dan menelaah setiap kata yang keluar dari bibirnya.

Ternyata Lucas menceritakan tentang  keluarganya.

Aku tak tahu mengapa dia bisa sepercaya itu untuk menceritakan hal-hal privasinya padaku.

Yang pasti aku merasa sangat terhormat bisa mendengarkan bagian kisah Lucas langsung dari sang pemilik cerita.

Suatu malam,
Mommy dan daddy Lucas berpamitan untuk pergi ke suatu acara selama kurang lebih satu bulan.

Dengan senang hati dia mengijinkan mereka pergi karena memang sudah sering seperti itu.

Satu bulan dilalui Lucas dengan kegiatan seperti hari-hari biasa dan tepat setelah satu bulan dia bersiap menyambut kedatangan orangtuanya itu.

Lucas berdandan rapi menyiapkan dirinya sebaik mungkin  untuk bertemu dengan mommy dan daddynya.

Hari sudah sangat larut tapi mereka tak kunjung tampak.

Mungkin besok mereka datang.

Hari berikutnya Lucas selalu menunggu di teras dan ruang tamu, setiap hari.

Namun mereka tidak pernah datang.

Tidak pernah kembali lagi.

Sampai disitu saja kisah yang Lucas ceritakan hari itu.

Aku sedikit banyak merasakan apa yang Lucas rasa.

Sekelam itu ya masa lalumu Lucas....

Maaf aku membuatmu menceritakan peristiwa yang sebegitu menyayat.