4. Menyukai

149 14 1
                                    

Kami menjadi semakin dekat sejak saat itu.

Bertemu setiap hari meskipun tarkadang tanpa ada sepatah katapun keluar dari mulut masing-masing.

Aku merasa nyaman berada disekitarnya.

Mesipun dia makhluk yang dingin tapi selalu mampu membuatku hangat.

Entah sejak kapan tapi, kurasa aku mulai menyukai Lucas.

Aku bertekad mengatakan semuanya pada Lucas.

Mungkin ini gila tapi aku benar-benar ingin dia tahu.

Aku mencintai Lucas yang faktanya makhluk berbeda dimensi denganku.

Kita sudah lama berteman. Pertama kali bertemu, aku sangat ingin tau dan hingga akhirnya kini aku mulai menyukaimu.” kalimat itu keluar lancar dari mulutku.

Dua diam, raut wajahnya tak dapat kubaca.

Oh ayolah Lucas.

Katakan sesuatu sebelum aku terbunuh keheningan yang semakin mencekik ini.

Jangan hanya berdiri disana dengan tatapan seperti ingin mengulitiku.

Aku senang kita berteman dan harusnya hal seperti ini tidak terjadi. Aku mengerti perasaanmu. Aku juga menganggapmu lebih dari sekedar teman, lebih dari sekedar sahabat dan saudara, bahkan mungkin lebih dari apapun yang ada di dunia, tapi itu semua bukan seperti yang kamu pikirkan.

Suara berat itu mengalun indah tapi membuat dadaku terasa amat nyeri,

Sangat menyakitkan.

Kita berbeda, kita tidak seharusnya bersama-sama. Sadarlah. Tolong pahami itu dan cobalah berpikir dengan benar.” lanjutnya.

Jadi seperti itukah yang kau pikirkan tentang aku?

Oke ini menyakitkan Lucas.

Setiap kata demi kata yang keluar dari bibirmu itu berhasil menghujam sempurna di jantungku.

Benar-benar sempurna.

Kuseret kaki yang dengan bodohnya malah ingin mendekati Lucas ini untuk berbalik dari hadapannya.

Sudah pergilah, dia sudah menolakmu apalagi yang kau inginkan dasar bodoh..

Lucas benar-benar tidak mencegahku yang melangkah menjauhinya.

“Dasar hantu sialan, mengapa selalu menemuiku dan membuatku nyaman bila akhirnya seperti ini. Kau bilang menganggap aku lebih dari apapun yang ada di dunia tapi memintaku berpikir dengan benar bahwa kita tak bisa bersama? Dasar brengsek!”

Aku sudah duduk dikelas ketika memaki Lucas yang secara langsung menyalahkan perasaanku.

Bukan seperti ini ya aku mau Lucas.. Bukan ini...

Roovelas √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang