Hari ini matahari bersinar dengan terang, hal tersebut membuat kaca ventilasi rumah mewah Seulgi dan Jimin terlihat sangat terang. Kedua sejoli tampak bergemul dengan selimut tebal mereka. Satu diantaranya menyadari bahwa matahari kini telah meninggi.
"Eungh..."
Seulgi membuka matanya, lalu menyibak selimut seraya menatap kesamping kanan dan kiri. Tidak ada Jimin, disana hanya ada perabotan rumah lengkap dengan sebuah jam dinding besar yang bergerak dengan pelan.
Pukul 09.34
Seulgi beranjak dari tempat tidurnya. Lalu menatap dirinya dihadapan cermin. Gadis itu tersenyum cerah lalu kembali menekuk wajahnya.
"Kemana pria itu!" ujarnya dengan kesal.
Seulgi merengut lalu menatap layar smartphone dihadapannya. Terlihat beberapa pesan masuk dilayar ponsel itu.
From : Manajer Im
Hallo Nona Kang, beberapa minggu lagi akan ada jadwal pemotretan. Kau dikontrak oleh perusahaan pakaian bikini ternama dengan bayaran yang sangat mahal jika kau mau menerima nya. Keuntungan lain, kau bisa terkenal di seluruh negara karena produk itu dari Amerika, kau juga akan diundang diacara fashion week beberapa bulan mendatang.Melihat pesan tersebut Seulgi kembali terlonjak senang.
"Aku tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan ini. Bagaimanapun Kang Seulgi harus terkenal!" ungkapnya dengan semangat.
Setelah puas bermain dengan gadget-nya, Seulgi memutuskan untuk membersihkan diri.
Beberapa menit berlalu, gadis itu beranjak pergi kestudio seperti biasanya. Dia telah menganggap studio pemotretan sebagai tempat kedua yang membuatnya nyaman setelah rumahnya sendiri.
Gadis itu berjalan dengan modis. Kaos kasual dibalut dengan cardigant panjang selutut. Tak lupa, bawahan jeans diatas lutut juga sepatu boots keluaran negeri Eropa. Sebagai tambahan, Seulgi memakai kacamata hitam yang bertengger manis di hidungnya.
Dengan kecepatan sedang, Kang Seulgi mengendarai mobil SUV berwarna putih miliknya. Dalam perjalanan, gadis itu tak hentinya membayangkan hal gila yang ia lakukan dengan Jimin. Semuanya tak terkendali, semua dikuasai oleh emosi keduanya. Namun, hal itu tidak membuat Seulgi menyesal, justru ia ingin merasakan kembali sentuhan Jimin yang membuatnya gila semalaman.
"Kemana pria itu?" ucapnya lagi
Gadis itu merogoh tas tangan miliknya seraya mengambil smartphone didalamnya. Gadis itu menekan beberapa digit angka lalu menyimpan kembali diatas dashboard mobil.
"Hallo, Kang Seulgi?"
Terdengar suara di seberang sana menyebut namanya.
"Ya, aku disini."
"Ada apa?"
"Hem, tidak apa. Aku hanya ingin bertanya kemana kau pergi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
SERENDIPITY | Seulmin [COMPLETE]
Lãng mạn"Bertemu denganmu adalah keberuntungan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya, berpisah denganmu adalah hal yang aku sesalkan keberadaannya. Serendipity memang benar adanya, tak terduga aku kembali menemukanmu." Released on November, 2017 Revisi...