Moved Away From Memories

Kecewa.

Saat semuanya yang ku pikir akan berlalu dan berakhir begitu saja, dan itu semua hanya akan meninggalkan pesan kesedihan semata.
Ternyata, aku menemukan sosok bidadari yang sedari dulu aku puja, melihatnya dalam keadaan baik baik saja sudah cukup membuat hati ini seakan bahagia.

Tapi..

Semua tak seperti yang ku harapkan, karna kala itu aku tidak bisa menjalankan apa yang sudah ku rencanakan, saat itu aku melihat sosok dirimu tengah berduaan dan juga bergandengan tangan.

Hatiku yang kala itu tengah berbunga bunga, tiba tiba diserang oleh hujan badai dan juga pertir yang membuat hati ini dipenuhi oleh rasa amarah dan juga kekecewaan

Rasa cinta yang selama ini aku jaga, ternyata kamu musnahkan itu hanya dalam hitungan beberapa detik saja.
Dalam waktu sesingkat itu kau bisa membuat aku merasakan sakit hati yang benar benar nyata.

Cinta yang ku jaga selama ini ternyata hanya dianggap oleh mu bayang bayang semu dimata,
Aku tau kau tak pernah meminta ku untuk menjaga cinta, tapi ini bukan soal itu, ini benar benar soal kita berdua.

Kamu fikir, setelah kamu pergi dan mengandeng seseorang yang baru akan menyelesaikan semuanya semudah kamu membalikan telapak tangan?

Coba kau pikirkan !!
Coba kau rasakan !!
Coba kau bayangkan !!

Sebuah kesedihan,
Sebuah penderitaan,
Sebuah kesakitan,
Sebuah tangisan,
Juga kemarahan,
Kau rangkum semuanya menjadi sebuah ikatan
Kau rajut semuanya menjadi sebuah kesatuan
Kau susun rapih semua sekenario busuk mu itu dalam sebuah kata "kekecewaan yang menyakitkan"

Aku tak bersedia lagi berbagi cinta dengan mu,
Kamu yang telah membuat ku menunggu, tapi saat ku bertemu dengan mu, kau malah menghancurkannya dengan mengkait kaitkan sebuah ikatan dimasa lalu dan coba menggantikannya dengan seseorang yang baru.

Apakah kau layak disebut bidadari setelah membuat hati ini patah berulang ulang kali?
Kau tak lebih dari wanita yang selalu menyakiti hati seorang laki laki.

Sekarang kamu tak lebih dari seorang wanita yang telah membuat aku tersakiti.

Saat ini, aku kecewa dengan mu bidadari.

Kau membuatku menaganis lagi,
Kau juga membuat kesedihan ini muncul kembali,
Dan kau datang hanya untuk menyakiti, dan tak pernah mencoba untuk memperbaiki hati ku yang telah rapuh ini.