Jujur, sulit rasanya membangun cinta bila seorang diri. Tapi memang tak bisa dipungkiri bahwa lebih sulit bila kita tak bisa mencintai. Kamu yang sedari dulu kucari, hingga muncul rasa tak mudah lelah untuk menelusuri lorong-lorong gelap yang sudah tak bisa lagi tuk disinggahi.
Hatinya sudah lama tersakiti, sulit tuk diobati. Rasanya mungkin sudah mati, sulit tuk dibangkitkan kembali. Raganya tak lagi ingin dimengerti, karna sangking sulitnya tuk merelakan dia pergi.
Tapi aku tak takut, karna cinta aku tak mudah bertekuk lutut, karna rasa pasti ada sangkut dan juga paut.
Bila terus mencari pasti kita akan menemui, tapi bila kita berhenti pasti kita tak akan mendapati.Aku akan terus mencari, aku akan terus berusaha mengobati hatimu yang sudah lama rapuh dan mungkin sudah tak lagi utuh.
Cinta harus dicari, karna jika ditunggu berdiam diri, cinta tak akan hadir dengan sendiri. Butuh kaki tuk melangkah, butuh kedua tangan yang selalu menengadah berharap dalam doa dengan ibadah, butuh hati yang tangguh, karna dalam cinta tak semuanya tercipta dengan utuh.
Wahai tuhan yang maha pemilik hati, izinkan dan ajarkan aku mencintai mu. Karena aku percaya cinta hamba mu akan hadir bila aku mencintai tuhan yang sepatutnya kita cintai.
Izinkan aku mencintainya, karna memang sewajarnya manusia memiliki rasa, karna seharusnya aku yang mengobati hatinya, dan karna sepatutnya aku yang harus membahagiakanya.
Cinta, izinkan aku mengunakan namamu tuk mengobati laranya, memberi obat merah berupa kecupan manis yang mungkin akan membuatnya merasa seperti manusia yang masih patut tuk dicintai, menggenggam jari jemarinya dengan penuh rasa ingin memiliki, memberikan senyuman lepas agar dia tau betapa tulusnya aku untuk mendapingi dengan sepenuh hati.
Izinkan aku mencintai mu, aku tak ingin kamu tersesat dalam gelapnya masa lalu, kamu harus melihat masa depan mu, dan masa depan mu adalah aku.
Mari, pegang tanganku. Aku akan membawamu kepada cinta yang sesungguhnya, bahagia yang sebenarnya, dan cinta yang senantiasa diridhoi oleh-nya.
Tempat itu adalah tempat dimana kamu bisa tersenyum kembali, tempat dimana kamu bisa menghabiskan waktu dengan orang-orang yang kamu cintai, tempat dimana kamu bisa melupakan masa lalu yang pernah kamu lalui, membuang semua ingatan-ingatan yang pahit dan masih tersisa dalam hati, tempat itu adalah pelamiman kita nanti.
Tempat yang akan dipenuhi dengan do'a yang diberikan oleh orang terdekat kita nanti, sebuah acara yang akan membawa kita menuju jalan yang disenangi oleh ilahi, tempat yang akan menjadi saksi bisu betapa kuatnya do'a juga usaha, betapa hebatnya kita tuk bisa sampai dititik bahagia yang sebenarnya.
Terimakasih sudah mengizinkan aku untuk mencintai mu, terimakasih sudah percaya kepadaku, terimakasih sudah menjadikan aku laki-laki yang senantiasa berjanji untuk selalu membahagiakan mu, aku ingin terus bersama mu, hingga tuhan yang menyatukan kita memisahkan raga kita, tapi tidak dengan hati kita.
Karna kita akan terus berbagi cinta, hingga kita berdua berada disurga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moved Away From Memories
PoesíaKetika hati sudah mulai menjerit karna sebuah luka yang dibuat olehnya, ketika jiwa dan raga sudah mulai menangis karna sebuah perbuatan yang dilakukan karnanya, ketika alam yang telah menjadi saksi bisu kisah cintamu dengannya sudah mulai tak teras...