Bak hujan yang deras dan setelahnya mucul pelangi yang indah tapi indahnya hanya sesaat, itu lah berharap, itu lah harapan.
harapan yang hanya indahnya muncul hanya sesaat kemudian bisa hancur seketika dan di penuhi oleh air mata nantinya.
Semua bermula dari harapan, semua bermula dari berharap dan di harapkan, berharap yang indah namun ternyata kecewa setelahnya.
Keindahan yang kita bayangkan ternyata terbayar oleh kekecewaan yang tak diinginkan,
siklus berharap yang terkadang tak sesuai dengan yang kita pikirkan, keinginan yang tak seperti apa yang kita harapkan,
Dan bahagia yang terganti oleh rasa kecewa. Itulah buah dari berharap yang berlebihan.
Dia mengajarkan ku betapa indanya berharap, dia menunjukanku betapa bahagianya mengharap, dia juga yang menghancurkan semua yang aku harap.
Terimakasih, kamu adalah harapan yang ku inginkan sedari awal,
Kamu adalah tempat ku berharap akan adanya cinta dari dirimu terhadap diri ku, namun ternyata kamu bayar semua itu dengan rasa kecewa yang tak ku harapkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Moved Away From Memories
PoesíaKetika hati sudah mulai menjerit karna sebuah luka yang dibuat olehnya, ketika jiwa dan raga sudah mulai menangis karna sebuah perbuatan yang dilakukan karnanya, ketika alam yang telah menjadi saksi bisu kisah cintamu dengannya sudah mulai tak teras...
