3

850 41 0
                                    

"Perkenalkan nama aku Amri khairudin pindahan dari harapan school." Ucap ku sambil melihat seisi kelas, yup gue masuk kelas 11 ipa 3. Semua mata tertuju ke gue di kelas ini, kecuali satu cewek, cewek yang nge scroll hp nya tadi.

"Perkenalkan nama aku Putra bachtera pindahan dari Harapan school juga." Ucap putra yang berdiri tepat di sebelah ku.

"Baiklah, amri kamu duduk di sebelah nadzwa ya." Ucap mrs. Aprile
Seketika orang yang bernama "nadzwa" langsung menatap ke aku dari tempat duduk nya, aku langsung binggung.....

Ini kan cewek yang ga ngelihatin gue? Yang bisa di bilang sombong?!

Aku pun jalan ke tempat duduk nadzwa dan duduk di sebelah nya.

"Ehm... nama gue—"

"Gausah bising bisa ga? Gue tau nama lo kok jadi diem aja." Ucap nya sinis. Dihh apa bgt gue anak baru gitu loh mau kenalan masa di giniin.

"elah sombong bgt." Gumam gue sambil memutar bola mata dan langsung mengikutin pelajaran.

•••

Istirahat berlangsung, aku dan putra di kelas aja karena kebetulan kan aku gak tau di mana kantin nya.

Tapi yang bikin aku gak nyaman di kelas.... hampir semua anak cewe duduk di deket ku trus nanya gini "amri lu udah punya cewe blm?" "Mri instagram lu apa?"

Kan aku jadi ga nyaman gitu kan elah. Tapi aku masih penasaran sama temen sebangku aku, nadzwa.

"Nadzwa mana?." Ucap ku yang berhasil membuat siswi2 yang tadinya duduk di deket ku sambil senyum2 langsung diem.

"Kenapa? Lu suka sama nadzwa??"

"Ga lah gila aja baru kenal langsung suka."

"Palingan dia di kantin makan sendiri emg jomblo akut kek gitu."

"Gue ke kantin dulu." Ucap ku sambil berdiri dari tempat duduk dan keluar dari kelas yang di ikuti oleh putra.

"Ngapain si? Lu nyari nadzwa?" Ucap putra yang tadinya main mobile legend di kelas terganggu karena aku keluar kelas trus dia ngikut. Kaya anak ayam ya kan ngikutin aku kemana pun

"Lu balik aja ke kelas. Gue penasaran sama si nadzwa soalnya."

•••

Sesampai di kantin, aku menatap seiisi kantin dan hasil nya nihil gue ga ngeliat nadzwa.

"Mana sih??? Mana si nadzwa?" Ucap putra yang muka nya udah asem bgt.

"Woy! Gabisa apa gausah berdiri di tengah2 gitu? Gue mau lewat gabisa nih! Trus ngapain lo pada nyari gue?" Ucap seseorang di belakang gue dengan suara cepreng nya itu.

Aku dan putra langsung menghadap ke belakang. NADZWA? lebay ah kek ketemu ama monster aja.

AMRI?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang