seketika suasana jadi hening.....
"Emm kenalin ini temen gue dia dari—"
Ucap gue yang terpotong karena juin langsung membuka suara."Dari australia kan?"
"Kok lo—"
"Dia kan famous banget di instagram trus musically nya julie tuh banyak fans nya trus dia—"
"STOP! lanjutin perkenalan nya mri." Ucap azka yang setengah berteriak dan dia yang daritadi memperhatikan julie dengan sangat serius.
"Emm nama nya dia Julie panggilan nya lilie, dia e-ehm dia pernah tinggal di indo tapi bentar aja terus dia moving ke ausie ngikut papa nya." Ucap gue yang dari tadi memperhatikan julie memainkan iphone nya.
"Hai julie." Ucap azka sambil mengulurkan tangan nya ke julie dan di respon dengan tanda tanya sama julie.
"Eh, iya hai." Ucap julie dengan aksen ke inggris-an nya itu karena dia sudah lama tidak berbicara bahasa indonesia.
"Lo udah tau gak mau masuk sekolah mana di jakarta?" Tanya azka dengan muka penuh tanda tanya. Serius amat masnya...
"Gue mau satu sekolah sama amri." Balas julie dengan senyum khas-nya itu yang membuat semua cowo meleleh jika melihtnya.
Gue kira lo udah move on dari amri lie —putra
"Berarti satu sekolah sama kita juga dong?" Ucap azka dan juin bersamaan, tumben.
"Emm iya heheh, gue denger lo semua muser famous ya?" Tanya julie sembil menyelipkan rambutnya ke belakang telinga nya dan memberikan senyum khas nya lagi.
"Enggak." Ucap Jua singkat. Tumben ju?
"Loh? Bukan nya iya ya?" Tanya Julie kembali.
"Amri sama putra ga main musically deh." Ucap Jua yang langsung memutar bola matanya dan mengambil iphone nya dari dalam tas nya.
"Gamain apa nya? Mereka itu udah seleb banget woy." Ucap julie yang terdengar seperti ketawa pelan.
Hening
Semua nya saling tatap-tatapan, terutama gue sama putra. Mampus ketauan dah."E-eh gue salah ngomong ya?" Ucap julie yang kembali menyelipkan rambut lurusnya ke telinganya.
"Engga lie lo ga salah ngomong. Sekarang giliran kita yang nanya ke lo berdua mri,put." Ucap azka yang memberi senyuman singkat ke julie dan langsung beralih ke gue dan putra.
"E-eh gue bisa jelasin nanti." Ucap gue ragu.
•••
"Ohh jadi gitu? Lo itu selebgram bgt ye di ig? Makanya kalo kita nanya instagram lo, lo selalu mengalihkan pembicaraan?" Ucap jua yang sekarang lagi melipat tangannya.
"Bukan gitu—"
"Kenapa ga di kasih tau ke kita aja sih mri? Kocak banget lo ngerahasian ini masa." Ucap juin dengan muka jengkel nya.
"Denger dulu—"
"Dulu sejak gue sama amri di sekolah lama kita, gue sama dia di bully karena kita main musically. Apa lagi amri itu kpopers yang suka bts, exo dia bener-bener di bully dan alasan kita ngerahasian ini karena kita gamau kejadian itu keulang." Jelas putra dengan nada santai nya dia BILANG GUE KPOPERS HADU GIMANA NI?!
Bukan nya menatap dengan muka aneh, temen2 gue pada nanyain pertanyaan seputar kpop wkwk.
"Lo suka di bts siapa? Gue si V gilaaa ganteng banget." Ucap juin dengan bersemangat yang ngebikin gue tambah binggung.
•••
"Uda lega ga lo?" Tanya putra yang sedang duduk di sofa sebelah gue.
"Kampret ya lo bilang gue suka kpop depan mereka." Ucap amri dengan muka ala-ala 'frustasi' nya.
"Kita ga bisa sembunyiin itu selama nya mri. Biarin aja mereka tau, toh mereka juga sama kaya lo, sama2 main musically & kpopers" jelas putra sekali lagi, amri di bikin nya kesal!
"Gue ke kamar dulu." Ucao gue yang langsung berdiri dadi sofa dan jalan ke kamar. Sampai di kamar, gue membuka notifikasi dan muncul lah satu nama yang tanpa gue sadari, ngebikin gue senyum.
Jua.
KAMU SEDANG MEMBACA
AMRI?
FanfictionAmri khairudin, cowo yang suka main musically dan suka kpop. Eh tapi tunggu... dia gak pernah mau ngasih tau orang lain kalo dia suka kpop & suka main musically, kecuali satu sahabat dia yaitu Putra.