29

305 19 1
                                    

"Kamu yakin mau pulang mri?" Tanya paman firman yang menanyakan keputusan ku.

"Iya. Umm.. lagi pula, aku ga ada kerjaan di sini om." Kata ku sambil menyengir.

"Gaada kerjaan apanya? Lo dokter bego!" Ucap Julie yang menjitak kepala ku. Gue kangen dia lie! Ga peka bat si lu.

"Jadi? Lo ke Indonesia atau ke Malaysia?" Tanya Julie yang di akhiri dengan deham.

Hah? Maksud si julie apa coba?

Aku hanya menatap Julie dengan datar, karena tidak mengerti pertanyaan dia.

"Oh c'mon! Gue tau maksud tujuan lo buat pulang, buat ketemu sama ju—"

"Jaga omongan lo!" Bisik ku pada Julie yang di balas dengan tawaan olehnya.

"Haha, yaudah hati-hati ya mri. Maaf paman ga bisa ikut ke airport, paman ada meeting jam 12 ini." Jelas paman firman. Berarti gue pergi sama Julie dong? Ya gpp sih gue sama dia udah akur ga kaya dulu.. sekarang kan kita udah dewasa ya kan.

Aku dan julie memasuki mobil dan aku menyetir. Oh ya, kami mau ke airport, maksudku— aku akan pulang ke indo.

Selama di mobil julie hanya diam sambil memandangi jendela mobil. Dia memalingkan wajahnya tapi—tapi badan nya bergetar. Tidak ada suara. Hanya alunan musik dari radio yang setia mengisi ruangan ini.

Sesampai di airport Julie mengantarkan ku ke depan airport nya, ku ulangi, benar-benar di depan airport. Kenapa dia beda sekali? Kenapa dia aneh? Apa karna kepergian ku?

Dan sekarang kami sangat amat canggung.

"Uhm... b—bye. Jaga diri mu" ucap Julie canggung dan langsung meninggalkan ku. Jangan kira kalau aku hanya mengabaikannya, aku menarik tangannya dan memeluknya. Gue tau lo mau nangis, lie.

"A—apaan s-s-sihh.. l-l-lepas.." ucap nya dalam isakan tangis nya.

"Makasih lie, selama beberapa tahun ini lo dan paman firman setia jagain gue, setia berada di sebelah gue. Gue sayang banget sama kalian, kalian adalah dua orang paling berharga. Gue juga tau selama ini lo memang ada perasaan sama gue tapi gue lihat lo udah buang perasaan lo jauh-jauh dan mulai menerima azka. Jangan nungguin gue lie. Lo tau gue suka nya sama orang lain. Coba lihat kebelakang lo lie, azka nungguin lo udah lama banget sampe sekarang dia ngejomblo parah ga tuh? Dia nungguin lo, bego." Ucap gue panjang lebar yang di akhiri dengan candaan biar ga canggung boi.

Julie tertawa di dalan isakan tangisnya.

"Apaan sih mri? Sok sweet gitu ewhh." Tawa nya sambil menghapus air mata.

"Yaudah lo pergi sana dari pada bikin gue tambah nangis.."

Gue tersenyum dan menghelus kepala julie.


•••

Sesampai di jakarta, aku langsung pergi ke apartment ku dan beristirahat. Perjalanan dari canada-indonesia itu capek bro.

Ting tong.

Bunyi bell apartment ku. Sialan. Baru aja mau tidur. Aghh!

"Siapa—"

"Surprise! Hehe i micuu* my brothaaa!"

•••
Micu= miss you.

TERAKHIR KALI GUE UPDATE VIEWER NYA MASIH 3K SEKARANG 5K WOY AH GILA AJA.

oke balik kecerita, ehm. Kira-kira siapa ya yg dateng ke apartment amri?👀

GAES BTW THANKYOU SO MUCHHHH UDH BACA. INI CERITA SEBENERNYA CUMAN GUE UPDATE PAS GUE GABUT AJAA TP SKRG GUE USAHAIN CEPET-CEPET UPDATE OKKK.

with lots of chocolates, noya🍫

AMRI?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang