Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di bentangan laut yang terhampar luas
Bertabur biduk-biduk meniti buih demi buih
Dengan beragam coraknya
Dengan jalur-jalurnya
Dan sebuah biduk lepas di samudera
Antara riak siap jelmakan badai
Terombang-ambing terhantam karang
Berkeping
Karam
Pantai impian makin jauh tertinggal
Haruskan terdampar di dasar
Yang tak pernah kukenal
Banjarmasin, 6 Pebruari 1991
Yang berminat memiliki buku karyaku versi cetaknya, silakan ke www.nulisbuku.com
Untuk yang versi e-book, di sini :
https://play.google.com/store/books/details/Lis_Maulina_Hatiku_Bukan_Salju_Cerpen?id=g_g0DwAAQBAJ
https://play.google.com/store/books/details/Lis_Maulina_Mendung_tak_berarti_hujan_Cerpen?id=Vnw0DwAAQBAJ
https://play.google.com/store/books/details/Lis_Maulina_Malam_malam_Panjang_Cerpen_Horor?id=iHw0DwAAQBAJ
Happy reading, everyone...
KAMU SEDANG MEMBACA
Doa, Luka, dan Cinta
PoetryPuisiku adalah lagu tanpa nada dan irama... Puisiku adalah kata tanpa sastra... Puisiku adalah nyanyian jiwa yang resah.... Puisiku adalah curahan hati yang gundah... Puisiku adalah luka yang bernanah... Puisi adalah harapan yang terpendam.... Puis...
