Selamat pagi, matahari...
Mengapa malu-malu mengintip dari balik cakrawala
Sementara perca-perca cahaya
Memendarkan bias nur-Mu
Subhanallah... Maha Suci Engkau
Ya... Qudduus...
Selamat pagi, embun
Mengapa turun setitik demi setitik
Bak tirai yang menghijab permukaan
Mendekap alam dalam kesejukan
Membuai menuju keterlenaan
Atas kehendak-Mu
Ya... Waduud...
Selamat pagi, ayam jantan
Mengapa berkokok terbata-bata
Sementara sang hamba tak jua tergugah
Alunan ajakan menuju kemenangan
Jalan keharibaan-Mu
Ya... Haadii...
Selamat pagi, burung
Mengapa berkicau terpatah-patah
Jangan tiru dzikir makhluk yang hanya nyaring
Dalam kesedihan
Sementara terhenti dalam kegembiraan
Padahal nikmat-Nya terus mengucur
Maafkan... ya... Ghoffar...
Selamat pagi, ya Syakuur...
Terimakasih atas harapan yang Engkau selipkan dalam fajar yang mengintip
Bimbinglah kami menjalani hari ini sebagai pembuktian cinta
Yang senantiasa terucap dalam dzikir dan doa-doa
Dengan nama-Mu... ya, Rahmaan ... ya, Rahiim ...
Dilengkapi, Banjarmasin, 29 Maret 2007
-------------------------------------------------------------
Buku kumpulan puisi versi cetak bisa didapatkan di sini
http://nulisbuku.com/books/view_book/8246/doa-luka-dan-cinta
Silakan nonton video lainnya di youtube channel
Baca juga karya lainnya di marimenulismaulina.blogspot.com
KAMU SEDANG MEMBACA
Doa, Luka, dan Cinta
ŞiirPuisiku adalah lagu tanpa nada dan irama... Puisiku adalah kata tanpa sastra... Puisiku adalah nyanyian jiwa yang resah.... Puisiku adalah curahan hati yang gundah... Puisiku adalah luka yang bernanah... Puisi adalah harapan yang terpendam.... Puis...