Bak seorang nenek berdandan menor
Tutup kerut merut dengan gemerlap sintetis
Sirami tubuh berbagai aroma parfum
Usir busuk usia yang tergerogoti
Perjalanan putaran waktumu
Berpawai tragedi menyelimuti
Penuh warna-warni berganti
Susut alamimu terkikis habis
Tebal bedak modernisasi
Palsukan hitungan guliran yang berlalu
Seratkan beban tubuhmu
Sedang airmu terhisap kerontang
Ah, kapankah kau merasa lelah
Bilakah setiamu luluh oleh bermacam polah
Dan kau kan meradang angkara
Akhirnya istirahat 'tuk selamanya
Banjarmasin, 27 Maret 1989
===========================================================================
Yang berminat memiliki koleksi tulisanku dalam bentuk buku cetak, bisa didapatkan di www.nulisbuku.com
Yang lebih suka versi e-book, silakan langsung pilih :
https://play.google.com/store/books/details/Lis_Maulina_Hatiku_Bukan_Salju_Cerpen?id=g_g0DwAAQBAJ
https://play.google.com/store/books/details/Lis_Maulina_Malam_malam_Panjang_Cerpen_Horor?id=iHw0DwAAQBAJ
https://play.google.com/store/books/details/Lis_Maulina_Mendung_tak_berarti_hujan_Cerpen?id=Vnw0DwAAQBAJ
Selamat membaca, semuanya.... Tetap semangat.... ^_^
KAMU SEDANG MEMBACA
Doa, Luka, dan Cinta
PoetryPuisiku adalah lagu tanpa nada dan irama... Puisiku adalah kata tanpa sastra... Puisiku adalah nyanyian jiwa yang resah.... Puisiku adalah curahan hati yang gundah... Puisiku adalah luka yang bernanah... Puisi adalah harapan yang terpendam.... Puis...