13. Twelfth

399 64 58
                                    

Sudah sejak dua hari yang lalu Shihyun tetap mengabaikan Yongguk. Terlebih saat ia melihat Yongguk bersama Kenta. Rasanya seperti Shihyun ingin menguliti Kenta. Padahal sebenarnya karena disuruh oleh Gunhee untuk mengambil konsumsi untuk anak yang ikut pensi, kalau tidak nggak mungkin juga Yongguk mau. Oh iya pensi dan bazar akan berakhir malam ini. Karena ini puncaknya, jadilah hari ini hari yang paling melelahkan.

"Kak! Pokoknya setelah urusan lo beres sama Sanggyun. Lo ikut jelasin semuanya ke Shihyun. Bisa gila gue" ini Yongguk yang tengah berada di belakang panggung tengah memarahi Kenta.

"Bawel lo!" ketus Kenta, duh mbak Jepang ini di tolongin kok malah gini. Atau jangan-jangan Kenta itu sebenarnya naksir Yongguk lagi. Pikiran Yongguk ini.

"Si bangsat suka nggak tau diri emang" setelahnya ia pergi meninggalkan Kenta yang tengah mengucapkan sumpah serapahnya.

Padahal Yongguk nggak tau kalau Shihyun tadi juga ada di belakang panggung, sibuk ngomel sih.

"Maaf ya Ko, sengaja jauhin kamu. Mau liat kamu beneran sayang apa nggak sama aku" batin Shihyun.

.
.
.
)))Defense Of Love(((
.
.
.

Donghan tengah berada di stand kuliner, oh nggak tepatnya di dapurnya lagi ngiris bawang merah dia. Nggak tau kenapa pas angkatan dan jurusan yang lain milih yang enak, tapi jurusan dan angkatan Donghan milih jualan kuliner mana masaknya disini lagi.

Bodohnya lagi mereka, teman sekelas Donghan menyuruh Donghan memotong bawang yang notabenya dia lagi nggak mod. Kalau kampus tiba-tiba terbakar jangan tanya itu siapa.

"Awas ya lo!" dumelnya sedari tadi, mana dia ngiris ah tidak bukan mengiris tapi nyincang bawangnya keras banget lagi sampai berbunyi 'ttuk' sangking kerasnya.

"Gunhee! Bilangin kalau ada yang nyari gue, gue nggak ada" Gunhee yang lagi nyomot gorengan jadi jatuh karena kaget dengan perkataan Donghan tiba-tiba.

"Apasih! Nggak usah ngagetin napa!" ketus Gunhee, untung nggak keselek dia tadi.

Sebenarnya alasan Donghan marah yaitu gara-gara ia tak sengaja melihat Taedong lagi gendong cewek lain, katanya sih tadi terkilir dan kenapa harus Taedong yang bantuin? Kenapa nggak yang lain? Padahal tadi ada Junwoo, Jonghyun, Mingyu, Jun dan Soonyoung. Donghan cemburu? Nggak kok, Donghan selama imi nggak ada kata cemburu. Tapi setelah ketemu Taedong ini, jawabannya ya nggak tau. Donghan cuma ngerasa panas doang. Nggak cemburu beneran.

"Sorry-sorry"

"Heh, yang benar kali. Si Donghyun sampe pegangin tytyd nya tuh gara-gara ngeri lo motong bawang merah sampai kaya gitu" Donghan yang dikasih tau cuma nyengir.

"Heleh, yaudah deh ya dari pada lo bawel. Mending lo cepet ke backstage sana siap-siap. Giliran lo nyanyi noh, nanti pas bagian 'Amazing Kiss' nya di kencengin aja" Donghan ngomongnya nyelow, tapi pisaunya di layang-layang in di udara. Kan jadi horor kesannya. Oh ya, ceritanya Gunhee dan kawan-kawan mau bawain lagunya Mbak BoA sunbaenim yang judulnya 'ciuman yang luar biasa'.

"B aja kali Han, pisaunya di taruh dulu kalau ngomong" ini Shihyun yang baru datang, ia langsung duduk di kursi sebelah Donghan berdiri.

"Hehehe, sorry-sorry"

"Yaudah lah, gue kesana dulu. Lo yang bener Han. Dengerin suara emas gue" setelah itu Gunhee langsung pergi, Gunhee itu suaranya bagus apalagi kalau nyanyinya agak mellow dan greget pasti hasilnya bagus.

Defense Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang