Defense Of Love

22. Se-Twentieth

***Process***
.
.
.

Suara gesekan antara roda dan lantai terdengar begitu nyaring, bau anyir serta bau obat khas rumah sakit ini juga semakin membuat Donghan panik.

Ya gimana nggak panik, tadi pagi dia berencana mengajak Shihyun jalan-jalan pagi, saat itu juga Shihyun dirumah sendirian. Makanya dia berinisiatif untuk mengajak Ibu hamil itu untuk mencari udara pagi. Katanya bagus untuk kesehatan, tapi saat ia membuka pintu ia sudah melihat Shihyun tengah duduk dengan wajah kesakitan dan ada darah dikakinya. Mana Yongguk lagi dinas di luar kota, orang sukses emang suka gitu lupa waktu. Tapi Shihyun nya juga bilang nggak papa, soalnya lahirannya Shihyun maju, padahal katanya dokter waktu cek up kemarin masih lima hari lagi, tapi hanya suami bodoh yang ninggalin istrinya yang tengah hamil tua keluar kota, ah iya Shihyun dan Yongguk sudah memiliki rumah sendiri.

"Suaminya mana?" tanya dokter ganteng dengan rambut abu-abu yang baru keluar ruangan itu.

"Nih nih si anjing satu nih suaminya, ya kali gue. Nggak liat gue berdada nih" tunjuk Donghan ke Yongguk. Dia kesel sama Yongguk soalnya bukannya stay malah keluyuran, untung Donghan datang tepat waktu kalau nggak gimana? Ah iya, Yongguk tadi emang sudah jalan pulang ke rumah. Pas Donghan nelpon yang katanya istrinya lahiran dia segera putar arah dan langsung menuju rumah sakit.

"Untung keponakan, kalau bukan gue bunuh juga lu" dokter itu mencubit pipi Donghan, dan itu sukses membuat Taedong yang baru datang merengut kesal.

"Bacot Kak Chan" Donghan menepis tangan dokter yang katanya Chan Chan itu.

Ah iya namanya Bang Chan, itu dokter kandungan termuda disini. Mana ganteng lagi, jadi fansnya banyak. Kaya si Raka si kanebo kering yang fansnya banyak, bukan Vino lho ya, yang sok kegantengan tapi emang ganteng. Apalagi Dean sama Ezra, lah kenapa malah ngomongin Webtoon sebelah?

Chan itu anak dari adiknya Mamanya Donghan, dan itulah kenapa Donghan manggilnya kak. Lagian sebenarnya keluarga Donghan itu adalah keluarga dokter, kakek Donghan dari mamanya dokter, dan sebenarnya Jinyoung Mamanya Donghan itu juga dokter, tapi karena menikah dengan Jaebum ia memilih untuk berhenti dan fokus pada keluarga kecilnya. Tapi ternyata karena terlalu sibuk bekerja jadi selingkuh, ada pelakor. Enaknya kalau yang di pelakorin ntar disawerin uang kaya Bu Dendy tetangga saya itu, dapat uang banyak buat bangun rumah. Lah ini pelakornya bunuh anak. Coba, gimana?

Oh iya, Chan juga lama tinggal di Sydney, makanya banyak yang nggak tahu kalau dia sepupunya contohnya Taedong tadi. Dia juga baru ke Korea pas Minhyun lahiran kemarin, terus memutuskan untuk menetap disini. Iya, Minhyun lahiran sekitar setahun yang lalu. Saat Donghan balik dari New Zealand. Tapi nikahnya hampir samaan dengan Shihyun dan Yongguk, Shihyun duluan baru Minhyun ehehe. Jangan tanya kenapa ya.

"Sabar gue mah" Bangchan mengelus dadanya, ini dokter kelebihan pintar apa gimana ya? Padahal di dalam ruangan sana ada si Shihyun yang tengah kesakitan karena mau lahiran.

"Lu napa masih disini?! Temen gue lahiran noh" Donghan dengan gemasnya langsung menampol pipi Chan, untungnya Taedong segera menarik Donghan kalau tidak ini dokter bisa bonyok.

"Anjing sabar!" ngegas juga kan akhirnya dokter kece ini.

"Orang di dalam juga ada Minho kok" bela Chan sembari menggosok pipinya yang memanas akibat ulah Donghan.

"Babi, Minho itu masih koas!" teriak Donghan. Minho kan sebenarnya satu angkatan sama Donghan, tapi kan Donghan beda lagian kuliah di jurusan kedokteran itu juga agak lama.