part 3 friend

841 130 4
                                    

Jihyo pov

Kami berangkat kesekolah sama seperti biasa, bahkan melakukan kegiatan yang biasanya kami lakukan. Aku menunggunya dipinggir lapangan sambil membawakan air mineral dan handuk untuknya, Hana duduk disebelahku sambil bertanya

"Aku penasaran, sebenarnya hubunganmu dan Hyunjin itu apa sih?"

"Teman"

"Eyy, mana mungkin hanya teman. Aku lihat kalian selalu berangkat dan pulang bersamaan"

"Sudah aku bilang kan, kami teman"

"Kalian sering bergandengan tangan?"

"Iya"

"Pelukan?" katanya sambil meminum teh botol ditangannya

"Iya"

"Ciuman?"

"Iya"

Dia langsung tersedak minumannya sedangkan aku berulang kali memukul mulutku karena kelepasan bicara

"Hya! Mana mungkin teman mencium temannya!" teriaknya keras membuat sebagian besar anak klub basket melihat kearah kami terutama pacarnya, Woojin

"Aku..."

"Jujur padaku, kamu suka pada Hyunjin kan?" kali ini dia mendekatkan wajahnya padaku membuatku memundurkan wajahku menjauhinya

"Entahlah" kataku sambil meminum air mineral ditanganku

"Bagaimana rasanya saat dia menciummu?"

"Basah" jawabku setelah berpikir keras

"Ish, bukan itu" katanya sambil melipat jarinya gemas mendengar jawabanku

"Apa jantungmu berdebar lebih kencang dan tubuhmu atau wajahmu terasa memanas?" lanjutnya

"Mungkin"

"Hish, aku jadi gemas ingin mencakar wajahmu"

"Kenapa?" kataku dengan wajah tak bersalah

"Benar kamu tidak merasakan apa-apa saat dia menciummu?"

"Sedikit aneh tapi aku...suka" jawabku dengan wajah memerah

"Apa dia pernah bilang kalau dia suka padamu?"

Aku mencoba mengingatnya dan memang selama ini dia sering bilang begitu hanya saja saat kami masuk smp dia mulai berhenti melakukannya

"Dulu sering, sekarang tidak lagi"

Akhirnya latihan selesai, aku langsung berlari kearah Hyunjin untuk memberikan botol air mineral yang tadi kuminum sambil menyeka keringat dilehernya.

"Hyunjin, bisa kita bicara?" kata Hana dengan pandangan menusuk kearahnya

"Bicara apa? Bicara saja disini noona"

"Kamu dan Jihyo pacaran kan?"

Hyunjin melihat kearahku kemudian menjawab

"Kami hanya teman"

"Teman kamu bilang! Mana ada tem..." Woojin langsung menutup mulut pacarnya itu dan membawanya menjauh meninggalkan kami

Hyunjin pov

Hana noona seolah marah tidak jelas padaku setelah bicara dengan Jihyo noona, aku mulai melihat kearahnya sampai dia berkata

"Aku tidak sengaja bilang kalau kita pernah ciuman"

Aku terkejut mendengar pengakuan Jihyo noona, aku kembali melihat kearahnya sambil bertanya

"Memangnya noona anggap hubungan kita ini apa?" kataku dengan nada lembut

"Teman"

"Ya, sudah" kataku tak mau memperumit masalah dan membuatnya menjauhiku

Hari itu berakhir begitu saja sampai beberapa hari kemudian ada seorang murid pindahan yang datang dan mulai menganggu hubungan kami yang tadinya berjalan baik bahkan akhir-akhir ini dia lebih sering bersama pemuda bernama Jinyoung itu dari pada bersamaku. Aku menarik tangannya dari wajah pemuda itu sampai dia juga memegang tanganku

"Lepaskan Jihyo"

"Punya hak apa kamu melarangku?"

"Dia pacarku"

Pacar dia bilang, pasti sedang bercanda kan? Tidak mungkin Jihyo noona tidak bilang padaku kalau dia punya pacar. Dia tampak tenang saat menjawab

"Hyunjin, lepaskan kami memang pacaran"

Aku tidak percaya dengan apa yang baru saja kudengar, pacaran dia bilang? Sejak kapan, kenapa tidak memberitahuku kalau dia...
Aku langsung berlari menjauhinya menuju atap sekolah dan berteriak disana

"Jihyo noona!!!"

"Aku...membencimu, kamu bilang aku temanmu kenapa tidak memberi tahuku kalau kamu..."

Aku merasakan sakit didalam dadaku, apa aku yang salah karena selama ini terus berkata kalau kamu hanya seorang teman dan noona bagiku? Kenapa aku harus marah, padahal aku memang tak punya hak apapun atas dirinya?

Sweet Love (Jihyo X Hyunjin) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang