part 13 confesion pt.2

541 92 1
                                    

Nayeon pov

Aku melihat reaksi Jinyoung saat dia melihat Hyunjin merebut tangan Jihyo dari tangannya, kenapa wajahnya semarah itu apa dia suka padanya? Aku mendatangi kelas Jihyo sepulang sekolah

"Bisa kita bicara?"

"Iya"

Dia langsung mengikutiku tanpa banyak tanya, sekarang kami ada diatap sekolah

"Sebenarnya kamu itu suka siapa sih?"

"Hyunjin..."

"Terus, kenapa pacaran dengan Jinyoung?"

"Sebenarnya Jinyoung oppa suka pada unnie, aku membantunya karena dia tidak tahu bagaimana perasaan unnie kepadanya. Jadi aku berpura-pura jadi pacarnya supaya dia bisa melihat reaksi unnie saat aku sedang bersamanya"

"Bodoh, dia menyukaimu bukan aku"

"Unnie menyukainya kan?"

Aku benar-benar tercekat mendengar pertanyaannya yang tak masuk akal, tapi kenapa aku jadi senang mendengar kalau ternyata mereka tidak benar-benar pacaran.

"Aku akan memutuskan Jinyoung oppa, aku rasa dia berhak mendapatkan kebahagiaannya bersama unnie"

"Hya, jangan menyimpulkan seenaknya sendiri!"

Dia pergi meninggalkan aku begitu saja tanpa menghiraukan aku yang memanggil namanya

Jihyo pov

Aku meminta Hyunjin menungguku di tempat parkir

"Mau kemana?"

"Menyelesaikan urusanku dengan Jinyoung oppa"

"Aku ikut"

"Hya!"

"Aku tidak mau dia mencuri ciumanmu darimu"

Aku akan memukul kepalanya tapi dia menahan tanganku dan berkata

"Aku tidak suka noona yang tidak bisa menamparnya kalau dia mencium noona"

"Aku cuma..."

"Tidak"

"Aku janji tidak akan lama, bagaimana kalau sebagai gantinya besok kita berkencan" tawarku

Dia melihatku dengan pandangan mencurigakan

"Kencan dikamarku, bagaimana?" katanya sambil menaik turunkan kedua alisnya

"Hya!"

"Ya sudah kalau masih banyak protes tidak jadi. Ayo aku antar..."

"Baiklah, hish!"

"Cepat putuskan dia sana" kali ini dia mendorongku agar segera menjauhinya

"Dasar! Awas saja nanti sudah dirumah" gerutuku pelan

Kali ini dia menarik tanganku kembali setelah mendengar gerutuanku

"Memangnya noona mau melakukan apa padaku?"

"Hish, awas...minggir"

"Bilang dulu"

"Akan kupuk..."

"1-0" katanya sambil tersenyum setelah mencium bibirku

Aku bahkan tak bisa marah padanya, lebih baik aku pergi saja sebelum dia menahanku lebih lama. Aku melihat Jinyoung oppa sudah menungguku di sebuah bangku di depan kelasnya, dia menungguku dengan setia meski sudah tak ada temannya yang tersisa

"Oppa"

Dia tersenyum manis padaku, membuatku sedikit merasa tak enak untuk memutuskan hubungan yang sebenarnya belum benar-benar terjalin antara aku dan dia.

"Mau ngomong apa?"

"Maaf, aku tidak bisa lagi membantu oppa dan berpura-pura menjadi pacar oppa. Tapi tenang saja aku sudah pastikan kalau Nayeon unnie juga memiliki perasaan yang sama dengan oppa" kataku sambil mengayunkan kedua kakiku seirama

"Hyo, ada sesuatu yang ingin aku bicarakan padamu"

"Apa?" aku berhenti dan mulai mengalihkan pandanganku padanya

"Aku menyukaimu"

Aku membulatkan mataku tak percaya, pasti dia sedang bercanda saat mengatakannya

"Oppa bercanda kan?"

"Tidak, aku tidak bercanda. Aku sungguh menyukaimu"

"Apa setelah ini kamu akan menjauhiku kalau kita bertemu?" katanya lagi

"Aku hanya bisa menjadi teman oppa tidak lebih. Kalau oppa mau menjadi temanku, mungkin aku tidak akan menjauhimu"

"Teman?" katanya sambil menyodorkan tangannya

"Teman"

"Boleh aku memelukmu untuk yang terakhir kali sebagai mantan kekasih?"

Aku mendekatkan tubuhku dan melingkarkan tanganku pada tubuhnya, dia membalas pelukanku lebih erat dan hangat membuatku merasa nyaman walaupun hanya sementara. Selang beberapa detik dia berdiri dari bangku itu dan mengacak rambutku pelan sambil tersenyum

"Selamat tinggal Park Jihyo kekasihku, selamat datang Park Jihyo sahabatku"

Aku hampir menangis mendengar kata-katanya, sekarang dia pergi begitu saja meninggalkan rasa sesak karena selama ini aku selalu merasa nyaman dengan kehadirannya

"Selamat tinggal Jinyoung oppa" kataku sambil berdiri dan meninggalkan tempat yang sama dengannya

Sweet Love (Jihyo X Hyunjin) EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang