Sweet Love (Jihyo X Hyunjin) End

part 16 birthday gift

Jihyo pov

Aku baru sadar kalau tadi Chanie memasukkan cincin didalam tas ranselku setelah aku mengeluarkan isi tasku dan menggantinya dengan jadwal pelajaran esok hari, ah kenapa aku jadi teringat wajahnya saat melihat cincin pemberiannya.  Kubuang cincin itu ditempat sampah tapi tak lama aku memungutnya kembali dan menyimpannya didalam laci, aku hanya menghargai pemberian oranglain tidak lebih. Aku segera mengganti bajuku dan berjalan menuju rumah Hyunjin, entah kenapa hari ini begitu sepi seperti sedang tidak ada orang dirumah.

"Hyunjin ah" aku memanggilnya tapi tidak ada jawaban

Aku berjalan menuju kamarnya, kubuka pintunya perlahan dan kulihat banyak balon berwarna merah menutupi langit-langit kamarnya. Sebuah musik instrumental mengalun lembut dan tak lama dia keluar dengan menggunakan kemeja biru bergaris putih horizontal lalu mengulurkan tangannya padaku.

"Would you be mine?"

"No" jawabku sambil tersenyum menggodanya

Dia langsung menarik tanganku mendekat hingga aku berada dalam pelukannya

"Injak kakiku"

"Hm?"

"Sudah lakukan saja" perintahnya

Aku menaikkan kakiku diatas kakinya dan dia mulai menggerakkan kakinya, adegan persis seperti dalam film drama sedang terjadi di dalam kamarnya tapi tak lama karena dia mulai berkata

"Noona berat juga ya"

Aku langsung mengangkat satu kakiku kemudian menginjaknya dengan keras

"Hya, baru saja aku merasa seperti pemeran utama film drama romantis dan kamu merusaknya" gerutuku sambil menurunkan kakiku dari atas kakinya

"Noona, ini hadiahku" katanya sambil memajukan bibirnya dihadapanku

"Tidak mau"

"Cepatlah mumpung aku sedang berbaik hati padamu" kali ini dia membungkukkan badannya sambil tersenyum imut

"Sudah aku bilang kan tidak mau"

"Hya, aku capek membungkuk" keluhnya

"Siapa juga yang menyuruhmu..."

Kata-kataku terhenti saat dia mendekat kearahku dengan pandangan mata tak biasa, entah kenapa hari ini dia terlihat sedikit dewasa dibanding biasanya. Dia meletakkan tangannya di belakang kepalaku

"Hya, kamu mau apa?"

Dia langsung menciumku lembut sambil sesekali tersenyum melihat wajahku yang terlihat sedikit terkejut.

"Noona, mana tanganmu?"

"Buat apa, memangnya kamu mau memberikan cincin untukku?"

"Iya"

Kali ini dia langsung menarik tangan kananku dan menyelipkan cincin di jari manisku

"Park Jihyo, now you're mine" bisiknya pelan

Author: Aaaaaaa!!! so sweet... (teriak histeris dalam hati)

Ada yang kangen cerita ini gak?

Maaf kalo chap kali ini pendek....
Sebenernya pingin update tapi kondisi kurang mendukung beberapa hari ini.