#21. gerak jalan.

1.8K 54 0
                                    

* kelvin pov.

Pagi ini adalah pagi yg cerah. Matahari tidak terlalu silau. Udara yg begitu sejuk seakan membangunkan ku dari tidur yg melelahkan.

"Hoamm.....eh! Yg laen kemana?". Tanya gue.

"Oh lo udah bangun? Yg laen pada dilapangan mau lari pagi bareng-bareng". Ucap vano yg sedang bermain game diponselnya tanpa menoleh kearah kelvin yg disampingnya.

"Kita terpaksa harus jagain lo, takut lo kenapa-kenapa". sambung yuda.

"Kok gue bisa ada disini si? Perasaan.... terakhir gue diclub deh?". kelvin menggaruk tengkuknya yg tak gatal.

"Gini nih ceritanya.....






'Flashback on'

"Yud, kelvin mana ya? Kok gaada dikelas sih?". Tanya vano ke yuda. Mereka sedang mencari kelvin berdua dikoridor tanpa sepengetahuan guru.

"mana gue tau! biasanya kalo mau pergi, dia slalu ngajak kita". Jawab yuda. Vano hanya mengangkat bahunya.

"Eh itu bukannya drian?". Tunjuk yuda ke seorang cewe yg sedang berlari seperti sedang kebingungan.

"Coba kita cek". Ucap vano.

"Cek golongan darahnya?".

"Cek mukanya pe'a!".

"Kalo dia khii...khii..khii... gimana?".

"Iya juga".

"Tapi masa setan lari sih?".

"Yee.... si goblok!".

"Eh dia nyamperin kita eh". Yuda menggigil ketakutan.

"Lah bagus, dari pada kita nyamperin dia! Kan kita hemat tenaga!".

"Tapi gue-".

"Woi....hh...bantu-bantuin..hh... gue". Ternyata benar dia drian. Sambil nafasnya terengah-engah.

"Bantuin apa?". Tanya vano.

"Ngomong yg bener woi, lo abis ngangkat tronton?". Alibi yuda.

"Udah pokoknya....hh...ikut gue ayokk". Drian menyeret vano dan yuda ketempat kelvin.

Kedua sobat kelvin tanpak kaget melihat kelvin yg seperti ini.nampak tidak tega dan mereka pun menggotong kelvin ke kelasnya. saat kemping, bangku kelas dikosongkan. Hanya ada tikat untuk tidur. cowok dan cewek kelasnya dipisah.

'Flashback off'








"Ohh...". Kelvin meng'iyain. "kelas 10 masih dilapangan kan?". Tanya kelvin. Dibalas anggukan oleh dua sohibnya. Lalu kelvin bergegas menuju lapangan.

"Woii! Lo gak makan dulu?!". Treak vano karna kelvin mulai menjauh.

"Gak!... nanti aja!". Treak kelvin dari kejauhan.

🍒🍒🍒🍒

* andrian pov.

Drian berada dilapangan karna ingin gerak jalan. Ia memakai kaos putih, celana training birudongker, sneakres biru langit.Lapangan sangat padat dipenuhi siswa-siswi kelas 10 dan 11. Masih dalam kegiatan kemping.

"Mel, pasangan sama gue yuk! Kan disuruh berpasangan". Tanya drian ke amel.

"Sorry yan, gue diajakin sama andy". Ucap amel.

"Hah? Andy? Kenapa dia ngajak lo? Kan dia banyak temennya?".

"Gue sih sebenernya sempet nolak, tapi katanya dia gak ada pasangannya. Tadinya gue maunya sama lo, tapi kata dia lo sama kelvin?".

"Iya! Drian bareng sama gue!". Ucap seorang pria dari arah blakang. Sontak kami pun menoleh.

"Kelvin!". Ucap drian dan amel berbarengan.

Lalu kelvin menggandeng -lebih tepatnya menyeret- tangan drian.

"Buruan jalannya! Nanti ketinggalan!". Ucap kelvin sontak membuat drian berhenti berjalan. Kelvin membalik badan menghadap drian.

"Gue.gak.mau.sama.lo!!". Ucap drian penuh penekanan.

Sikap drian memang keras kepala. Sekeras mungkin drian tidak ingin berurusan dengan cowok didepannya.

"Gue cuma mau ngomong sama lo". Ucap kelvin meyakini.

"Gak ada yg perlu diomongin! Jauh-jauh lo dari gue!". Bentak drian ingin pergi. "Mending gue gak ikut gerak jalan dari pada sama lo". Drian hendak pergi kembali menuju sekolah. Tapi kata yg kelvin ucapkan sukses membuat drian berhenti.

"Kata bu asih, yang gak ikut jalan gak bakal dapet jatah makan siang!!". Teriak kelvin yg membuat drian berhenti. Kelvin tersenyum miring.

"Huh! Ayo kita ketinggalan". Terpaksa gue harus menyusul yg lain bersama kelvin.

'Lah nih bocah aneh? Tadi marah gak jelas, sekarang jadi lebih gak jelas'. Benak kelvin.

"Eh?". Kelvin langsung menyusul drian.

'DEMI MAKANAN!!'. Dalam hati drian bersorak.

🍒🍒🍒🍒

hellooo....
Gak danta ya part ini?
Tapi makasih yg setia sama cerita ini;)
Dikasih vote sama kalian aja aku bahagiaa...banget.
Jadi, satu vote dari kalian itu berharga banget buat aku.
Mohon mengerti, hargailah usahaku.
Kalo yg mau comnt/sran/krtik, boleh aja. Aku bakalan jawab kok. aku gak kacangin, aku tau klo dikacangin itu perih *curhat.

Inget! Vote/comnt/kritik.
Itu sangatlah berharga untukku.
Bye;*









Lusi wulandari.
Penulis abal-abal_

BadGirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang