* Author pov.
"BALIKIN SEPATU GUE MONYET!!".
"gak semudah itu sayang". Tasya melempar satu sepatu gue kedalem tembok yg ada anjingnya dan satunya lagi ke tembok sebelah yg juga ada anjingnya. Sial, drian menggerutu dalam hati.
Lebih sial lagi karna drian tidak memakai kaus kaki karena malas. Drian terus berontak dari dua cewek yg menahan tangannya.
"Oh gue hampir lupa! Gue juga sudah nyiapin suprise khusus buat lo". Tasya lansung mengambil botol minum yg cairannya berwarna hijau. Membukakan tutupnya dan menyiramnya ke kepala drian. Drian mulai merasakan bahwa ini adalah cairan pasta makanan yg berwarna hijau yg mulai membuat sebagian tubuhnya basah. Kaos putih yg dipakai drian berubah warna menjadi hijau.
Tasya tertawa puas penuh kemenangan dan pergi meninggalkan drian yg tidak bergerak sama sekali. Adel dan tara melepaskan drian dan mulai menyusul tara. Drian hanya diam membeku dan menunduk sambil menangis.
🍒🍒🍒🍒
* Kelvin pov.
Gue berjalan ke barisan belakang mencari sosok cewek yg belakangan ini membuatnya kesal. Gue merasa risih sekaligus gak tenang mikirin dia. Tunggu! Apa? Gue mikirin dia? Wah ada yg gak beres ini, benak gue.
Setelah lama nyempal-nyempil akhirnya gue terbebas dari mereka. Terbebas dari suara brisik mereka yg tereak histeris saat gue sedang membebaskan diri. Tadi arah perginya adalah kebelakang, namun gue tak kunjung nemu. Dan terpaksa gue harus memisahkan dari barisan dan melawan arah. Mungkin aja dia balik ke sekolah.
'Kemana si nih curut? Cepet banget ilangnya?'. Benak gue.
Gue melihat ada tiga cewe berlari sepertinya menyusul ke barisan. Setelah gue tegesin lagi mukanya ternyata si tasya and the geng. Gue kira udah memisahkan jauh dari barisan. Kenapa mereka ketinggalan jauh?, pikir gue.
"Kelvin!". Kelvin menatap tajam orang seorang cewe yg sangat mengganggunya. Dan cewe itu menghampirinya.
"Vin, kamu sendiri? Pasangan sama aku yuk? Aku sendiri nih". Manja cewe itu sambil menggelayut ditangan gue.
Yang ditanya hanya celingak-celinguk tanpa melihatnya.
"Vin.... kamu nyari siapa". Gue menarik paksa tangan gue agak membentak.
"Jangan sentuh-sentuh gue!". Gue mengernyitkan dahi melihat pipi tasya lebam.
"Kamu khawatir ya sama aku". Pede tasya.
"Itu si tasya ditonjok sama anak baru badgirl lho". Ceplos adel.
"Andrian?!". Tanya kelvin cepat.
"Iya! -upss". Adel menutup mulutnya sendiri dan mendapatkan pelototan dari tasya. Tara dan adel saling senggol dengan lengannya.
Gue pun segera berlari mencari cewek betakilan itu. Tasya cemberut karna ditinggalin dan tiba-tiba marah gaje ama sohibnya.
"Ih! Ini tuh gara-gara kalian!. Makanya jaga tuh mulut!". Kesal tasya lalu pergi menuju barisan meninggalkan sahabatnya yg sedang tercengang.
🍒🍒🍒🍒
* Author pov.
Drian berjalan sambil menatap kakinya yg tak memakai alas.sakit.rasanya sakit ketika menginjak ribuan kerikil yg ada disepanjang jalan. Tentang arah jalan.... drian tak tau harus jalan kemana. Ia hanya bergantung pada felling nya. Mau putar arah kembali kesekolah? Ia tidak hapal jalan kembali. Sungguh mengenaskan.
Sebisa mungkin drian menghalau tatapan warga maupun emak-emak yg abis belanja. Mereka saling berbisik. Mengira bahwa gue orang gila. Pantas saja mereka memandang gue seperti itu. Penampilan gue gak karuan. Rambut macam singa, berantakan karna bekas dijambak tasya. Baju penuh noda hijau. Tidak pakai sepatu atau sandal. Macam gelandangan. Gue gak berani menatap mereka karna wajah gue juga harus dikondisikan. Hanya menatap jari kaki yg dekil karna banyak tanah yg nempel sambil menangis.
Sampai pada akhirnya jari kaki gue terhalang oleh seseorang yg memakai sepatu sport hitam. Jarak antar ujung kaki gue hanya 2cm.miris.tentu saja itu sangat dekat. Gue mendongakkan karna orang itu sangat tinggi.
"Lo kemana aja? lo ngapain? Gue nyariin lo-".
"Kak kelvinn...". drian memotong cepat pertanyaan kelvin dan langsung memeluknya.
Kelvin tercengang. Tubuhnya kaku. dia baru saja dipeluk -eh bukan itu yg membuat dia kaget. Drian baru pertama kalinya memanggil kakak. Memang tidak heran sih karna kenyataannya kelvin memang kaka kelasnya. Tapi pasti ada sesuatu yg mengganggunya, pikir kelvin.
"L-lo kenapa? Cerita sama gue". Ucap kelvin lembut sambil mengusap puncak rambut drian. Kelvin terkejut karna rambut drian rontok. Bukan, bukan karna kerusakan rambut. Tetapi karna ada yg menariknya, pikir kelvin.
"Mau ke sekolahan".
"Sepatu lo mana? Baju lo kenapa? Rambut lo?". Kelvin terlihat khawatir dan langsung melepaskan jaketnya untuk drin pake.
"Nih pake, baju lo basah. Entar masuk angin". Drian mengambil jaketnya dan memakainya. Aroma parfum kelvin dari jaketnya langsung memasuki penciumannya.wangi.drian suka wanginya.
"Makasih -eh ngapain kak?". Drian bingung kelvin tiba-tiba jongkok membelakanginya.
"Naik, gak ada penolakan". Kata-kata drian lenyap ketika kelvin mengatakan itu. Drian pun naik dan digendong. Seorang badgirl digendong oleh most wanted badboy disekolahnya, apa kata dunia?. Tapi bomatlah, kaki gue udah pada baret kena batu yg sebelas duabelas ama golok.
"Sekali lagi makasih ya kak, jadi ngerepotin. gapapa nih? Badan gue berat tau gak? Bisa encok seminggu lho". Ucap gue dikuping kelvin.
"Iya gapapa Babon ku".
'Baper tydack ya? Tapi rada kesel juga dibilang babon. Padahalkan badan gue singset bak model'. Benak drian senyum sendiri.
"Ngapain senyum-senyum sendiri? Ciee... baper ya?". Drian memukul tangan kelvin keras, akibatnya tubuh kelvin oleng dan nyungsep ketepi jalan yg sepi, sangat sepi gk ada orang. Drian yg jatuh duluan ketanah dan tertubruk badan kelvin. Kini wajah mereka berdekatan. Jaraknya cukup strategis. Cuma tersisa ruang 5cm jarak wajah mereka. Mereka saling menatap dalam dan penuh arti.
Dan apa ini? Wajah kelvin maju perlahan. Drian refleks menutup mata dan menahan nafas. Drian mulai merasakan nafas kelvin yg hangat dan....
Bersambung....
🍒🍒🍒🍒
Hayoo...
Kelvin gapain ya?Tolong tinggal klik bintangnya.
Lalu ketik dikolom koment.
Follow authornya.
Tolong hargai!! Jngan jdi sinder.
Kita sama" sling mnghargai.
Wokee?Lusi wulandari.
Penulis abal-abal_

KAMU SEDANG MEMBACA
BadGirl
Humor☆publish 19-desember-2017☆ ~Andrian putri claras. Biasa dipanggil drian. gue anak yg paling terkenal disekolah, alias tukang bikin onar, hehehe. banyak juga yg manggil gue bad girl. Nyokap gue adalah seorang pembisnis. Bokap gue adalah seorang kepal...