Ӝhari menyenangkan.

1.7K 118 8
                                    

"Ok, arigatou adik ku yang cantik. "Ucap nya memberikan senyuman termanis.

"Hm. "

Aku berjalan menuju dapur, sumpah sebel sekali aku sama kakak ku satu ini, memang dari kecil sampai besar tak pernah hilang hobi menyuruh nya.

Kalian tau kenapa aku sampai saat ini jomblo?.. Jawaban nya adalah DIA.

Dari kecil ia selalu memukul seorang pria jika berani mendikati ku. Saat aku duduk di bangku SMP dia pernah memantahkan tangan teman pria ku, itu karena pria itu berani memegang tangan ku.

Coba saja kalian bayangkan!! Gimana adik nya dapat jodoh kalau kayak gitu. Tapi aku sering diselamatkan dari kejaran preman.

Dan itu membuat nya habis dipukul preman dan aku sangat bersyukur pada tuhan karena telah memberikan kekuatan penyembuhan kepadaku.

Jadi aku bisa menyembuhkan luka kakak ku dan orang lain termasuk orang yang sudah menjadi korban dari kakak ku.

Dasar nii-chan.

.

◆Ӝ◆

.

"Hm.. Aromanya enak banget! "Ucap nya langsung berlari mendekati ku yang baru saja di depan pintu.

"Dibilangin jangan gerak dulu kok!! Itu luka nya masih basah, kalau kau gerak akan buka lagi lukanya. "Ucap ku panjang.

"Tak apa, kan ada adik ku yang cantik ini, yang selalu menyembuhkan ku. "

Aku yang mendengar itu langsung memutar bola mataku. Tidak bisa diungkiri lagi, ini memang nii-chan ku.

Ia langsung menyerobot sup yang ku bawa dan memakannya, untung aja sudah dingin.

"Hmm.. Sup adik ku yang paling enak. "Ucap nya memakan sup ku.

Aku tersenyum menompang dagu melihat kakak ku yang sedang asik dengan supnya.

"Hm.. Aku sangat merindukan sup mu di Belanda dan akhirnya aku bisa menyantap ini di sini. "

"Hm..oh iya, bagaimana kau bisa ada disini dan kenapa bisa luka luka seperti ini? " tanya ku. "Katanya seminggu ini baru bisa pulang. "

"Hm.. Mau nya sih gitu, tapi kalau di fikir lagi kumpul dengan keluarga pada saat tahun baru kan menyenangkan. "

"Lalu kenapa bisa luka luka? "

"Hm.. Tadi waktu di perjalanan aku melihat pria ini mengamuk, entah mengapa."

Aku mengerutkan dahi ku"Tumben sekali kau perhatian sama orang? "Tanyaku sinis.

"Memang nii-chankan baik. "Ucapnya sombong.

"Ya ya, nii-chan ku baik. Sudah cepat ceritakan!! "Ucap ku mengguncang guncang tubuhnya.

"Hei hei!! Jangan goyang goyang!! Supnya nanti jatuh!! "Ucap nya khawatir pada supnya yang sudah berada di sendok. "Ok ok, aku akan cerita. "

.

◆Ӝ◆

.

Aku terdiam lama, sudah dua puluh menit lamanya aku terdiam saat selesai mendengar nii-chan ku menjelaskan semuanya dari awal.

Aku termenung melihat wajahnya yang tampan, wajahnya sangatlah tampan apalagi waktu ia tidur seperti ini.
"Hm.. Kenapa kau mendapatkan penyakit mengerikan ini ya? "Ucap ku.

Aku menghusap wajah nya denagn handuk. Sungguh rupawan sekali pria ini, sekarang aku tau kenapa ia selalu bersikap dingin kepada orang lain, dan aku tau betapa sakitnya dia saat ini, sungguh tak bisa di bayangkan lagi.

Deadly Diseases Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang