Deadly Diseases

Ӝhal pertama.

Wajah sakura begitu tenang saat ia tertidur, wajahnya sungguh cantik bagaikan seorang putri dan anehnya lagi nafas Sakura harum seperti namanya yaitu bunga sakura, saking asiknya Sasuke memandang wajah Sakira ia pun tanpa sadar ikut terbawa mimpi dengan menggenggam tangan sakura.

.

▶Ӝ◀

.

"Ngrrh..!!  Engg?? " baru saja Sakura merenggangkan seluruh otot tubuhnya dengan membuka tangan selebar lebarnya tetapi ia terdiam merasakan tangannya yang sesang memegang sesuatu yang hangat dang besar. Tanga kirinya terus meraba apa yang ia pegang dan matanya pun turun utuk mengecek apa yang sesnag ia pengang.

"Eeeh—! " hampir saja Sakura memekik panjang,  tatapi sekali lagi ia harus mengurungkan nitanya saat melihat seorang pria bermararga Uchiha ini tidur dengan keadaan kepalanya pada ranjang dan tubuhnya terduduk  di kursi riasnya dan sekarang Sakura sedang memgang tangan Uchiha Bungsu tersebut, karena terkejut ia membuang tangan itu begitu saja walaupun begitu Sasuke tetap tidak terbangun dengan ulah Sakura.

'Pasti ia lelah sekali. ' Sakura menatap Sasuke sedu dan juga jam yang menujukkan pukul 07:00.am. Sakura menyibak selimutnya dan menuruni ranjang kecil putih miliknya dengan tenaganya dan setengah kesadarannya yang sudah terkumpul iapun menganggat tubuh tegap Sasuke dengan tanpa beban sama sekali ia merebahkan tubuh lelah itu dengan perlahan pada kasur yang tadinya ia tiduri.

Sakura memindahkan posisi Sasuke pada ranjang dan sekarang dia yang duduk memandang wajah Sasuke yang damai di alam mimpi indah. Wajah Sasuke sungguh rupawan saat tertidur saja sudah sangat tampan apalagi saat bangun... Tapi Sakura lebih suka melihat espresi wajah Sasuke saat ini yang menampilkan ketenangan yang damai, hanya saat kali ini Sakura kembali bisa melihat ekspresi lain dari sosok pria yang terkenal dengan wajah DATAR nya.

'Sejak kapan ia disini dan mememaniku tidur? '

Bibir Sasuke sedikit terbuka yang menampakkan gigi putih dan lagit lagit mulit Sasuke, sebuah ide jail Sakura pun terlintas pada otaknya. Dengan sengaja tangan Sakura terulur untuk menyentuh pipi Sasuke. Sakura terkikik kecil saat dua jarinya menjepit pipi Sasuke dan sedikit menekannya itu membuat bibir Sasuke  maju seperti ikan mangap-mangap didalam air.

"Hihihi..aku kira kau tidak punya pipi." sakura terkikik kembali saat Sakura menggerak-gerakkan bibir Sasuke kembali. "Mengemaskan sekali. " imbuhnya dengan wajah ceria.

Sakura gemas dengan pipi Sasuke yang terbilang gembul itu, walaupun terlihat tirus tetapi jika disentuh itu ada isinya.. Hahaha..!!

Dan Sakura pun tidak tau sebenarnya Sasuke sudah terbangun dari tidurnya saat pipinya di sentuh lembut oleh jari jemari Sakura yang lentik. Sasuke tau bahwa pipinya sekarang sedang di permainkan oleh Sakura tatapi ia tidak ingin menghentikannya karena tawa Sakura yang Indah itu dan sentuhan lembut yang dibuat oleh Sakura membuat Sasuke mengurung niatnya untuk bangun dan lebih memilih menikmatinya.

Jari sakura berhenti pada bibir Sasuke. Menghusap lembut benda lembab itu.

Blush~

Wajah Sakura seketika memerah padam karena itu Sakura langsung berdiri dan berlari kebawah meninggalkan Sasuke dikamar sendiri.

'Kyaaa!!  Apa yang aku lakukan!' sakura meruntuki dirinya.

Setelah Sakura turun, Sasuke pun langsung duduk dengan salah satu lengannya menutupi wajahnya yang tidak benda dengan Sakura. Wajah Sasuke merah padam seperti buah tomat kesayangannya.

Sasuke tidak ingin terlihat seperti ini, ia harus menghilangkan semburat merah yang menghiasi wajahnya.

Tarik nafas....
..