Ӝ Hal, yah gitu dah-_-

943 83 15
                                    

Itachi sudah membulatkan tujuannya untuk bertemu teman merahnya, ia ingin membantu sang adik bungsu meraih pecahan hatinya, Itachi tak ingin melihat sang adik semakin tidak waras, sifatnya tiba-tiba bisa terbalik drastis hanya karena seorang gadis gulali dan bisa juga dibilang gadis monster. Saharian ini Itachi mendapat sebuah cercahan cahaya dari wajah rupawan adiknya, ia terpaku melihat senyum hangat Sasuke dan Itachi manyadari satu hal. Adiknya lebih 'Tampan' saat Sasuke tersenyum dibandingkan dirinya. Ia takut bahwa nanti saat pernikahan calon istrinya malah akan kecantol sang adik.

'Aku tak ingin Izumiku menjadi salah satu fens gila Sasuke. '

Malang sekali.

Makanya diri itu ia membulatkan tekat untuk membantu sang Adik mengejar gadis impiannya.

.

▷Ӝ◁

.

"Kenapa? tumbenan mengajakku kencan seperti ini? "

"Kencan? Siapa yang mengajak mu kencan?"

"Kamu sendiri, kan. "

"Bisa tidak kita berbicara tanpa 'kamu dan aku' itu sangat menjijikkan. "

"Baiklah sayang.. "

"Sialan, seminggu ini aku akan menikah. Kau ingin menghancurkan reputasiku... Dan satu lagi aku bukan seorang GAY! "

Itachi langsung menjauhkan dirinya dari pria berambut merah yang sedang tertawa keras. Itachi tau temannya ini sedang bercanda, tatapi ia tidak suka dengan candaan nya yang satu ini, sungguh menggelikan bagi dirinya. Hal ini bisa membuat isu tentang dirinya bahwa seorang Uchiha telah di lapotkan sebagai orang yang tidak waras dalam kejiawaan.

"Langsung saja, Sasori aku butuh bantuan mu. Bantu aku untuk mendekati adik ku dan adik mu. "

"Heh? Maksudmu Sakura. "

"Hn. "

"Tidak. "

"Apa?! Kenapa? "

"Ya tidak saja.. " ucap Sasori malas, ia merebahkan dirinya pada sofa empuk.
"Sebenarnya yang mengiginkan adikku itu kau atau adik mu? "

Bletak!

Itachi menjitak kepala Sasori diiringi dengan rintihan.

"Jaga ucapan mu. " dan benar, Itachi langsung melayangkan kilatan mata yang sedari tadi ia berusaha tutupi. Itachi tak suka ini, ia tidak menyukai saat dirinya merasa memandang seseorang dengan tatapan merendahkan. Untung saja, Sasori adalah teman sejak kecilnya jadi Sasori mengeti dengan tatapan Itachi yang tiba-tiba berubah.

"Cih! Mengapa kau menyuruh adikku bersama seorang pria yang ingin menikah!" ucap Sasori dengan sedikit emosi ia menutup matanya mencoba tidak bertatap langsung dengan Itachi yang sedang dalam mode Uchiha.

"Maksud? "

"Jangan munafik, tak mungkin kau tidak mengetahuinya. "

"Hn? " Itachi masih tak mengerti.

"Adikmu Sasuke itu ingin menikah dengan salah satu klan Uzumaki! "

"Nani? " Itachi mengaga tak percaya dengan ucapan sahabatnya. "Yang benar saja, kau bercanda. Kami tidak membuat acara pernikahannya, kami membuat acara pernikahan diri ku dengan Izumi, sialan! "

"Lalu ini apa! " Sasori membuang kartu undangan yang tertulis wedding di atasnya dengan beberapa pita yang bertebaran pada sisi kartu.

"Itu kartu undangan. "

Deadly Diseases Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang