Hari ini, New York tak seperti biasa. Mungkin lantaran bulan ini salju akan turun. Kulihat dari jendela luar apartemen tempatku berdiam diri, hiruk priuk manusia tengah mencari makan, berbondong bondong menyebrangi jalan dengan tertib.
Namaku, Ghista Aira Rahma. Sayangnya, status gadis telah hilang padaku sejak aku dinikahi oleh seorang polisi di nusantara sana.
Hampir dua minggu aku tinggal di New York, kota yang besar dan sibuk dengan kehidupan masing masing. Kini aku duduk disebuah cafe dekat apartemenku. Aroma americano yang khas menemaniku yang bingung ingin melakukan apa.
Hm... Baiklah, selagi aku masih mengingat semua dengan jelas, ku buka sebuah kamera yang akhir akhir ini menemani perjalananku yang tak jelas, lalu ku letakkan di atas meja setelah kuatur sedemikian rupa agar dapat merekam raut wajah ku yang sudah tak muda lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
PATRON
Short Story(SELESAI) Angkasa, kini dunia tak menghendaki kita untuk bersama lagi, aku harus pulang kembali dalam dekapannya. Akan kuceritakan, betapa bahagianya diriku lantaran kau selalu bersama ku, dan tak lupa akan ku ceritakan sisa kenangan kita yang masi...
