satu

22 1 0
                                    

"Mau kemana?" tanya ku melihatnya mengenakan jaket yang biasa ia kenakan.

"Mmm," ia mengaruk tengkuk belakangnya. Aku tahu ia sedang mencari cari alasan yang logis untuk menjawab pertanyaan ku.

"Ke tempat bang Tanto sebentar," ucapnya.

Bang Tanto adalah rekan kerjanya yang acak kali datang kerumah untuk berdiskusi hal yang serius dengannya di rumah.

Baiklah, pasti ada suatu hal yang mungkin tak perlu kuketahui. Setiap manusia tetap butuh privasi bukan?

"Hati hati," Ia pergi setelah mengecup dahiku dan memberikan hal yang paling kusuka, pelukan hangatnya.

Tak perlu berbohong Angkasa, aku tahu kamu bohong.

PATRONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang