Louis William Suga Adams Junior 3

140 25 14
                                    

01/01/18

"Kenapa kopi? Kenapa tempat itu dipenuhi orang? Tidakkah kau melihat simbolnya yang seperti medusa itu?"

Kalau boleh jujur, Yoonji tidak pernah memperdulikan hal-hal mistis seperti keberadaan hantu ataupun sihir. baginya dunia itu aneh, dengan berbagai macam penghuni yang mengisinya. Makhluk-makhluk itu hidup berdampingan, dan menurutnya lebih baik untuk tidak mengusik satu sama lain.

Tapi kemudian pandangannya berubah ketika ia berlibur ke rumah neneknya, menemukan berbagai macam lukisan yang bergerak dan hantu-hantu yang terbang di atas kepalanya-Yoonji serius berkata bahwa rumah nenenknya terasa seperti sekolah sihir Hogwarts. Makhluk-makhluk yang ada memang hidup berdampingan, tidak saling mengusik namun bergotong royong untuk saling membantu.

"Namaku Louis William Suga Adam Junior ke 3, panggil saja Min Yoongi. Itu nama Koreaku."

Ketika pertama kali masuk ke dalam kamar barunya, Yoonji menemukan sosok laki-laki berambut pirang yang lukisannya tergantung setinggi tubuhnya. Fakta mengagetkan ia adalah kakek buyut buyut buyutnya, entah seberapa jauh silsilah keluarga bila dijabarkan.

Keduanya jadi dekat seiring berjalannya waktu. Meski secara biologis Yoongi adalah kakeknya, tapi laki-laki itu dengan alasan yang aneh malah menyuruhnya untuk menganggap bahwa mereka sebaya. Mungkin karena lukisannya yang masih muda atau apa, entahlah.

Yoongi sering menjadi dingin serta konyol dengan cara tak terduga, muncul serta menghilang secara tiba-tiba dan yang paling mengherankan adalah saat sosoknya tiba-tiba keluar dari dalam lukisan dan menjadi manusia normal.

"Kementrian bilang aku mendapat waktu sehari untuk menjadi manusia sebagai balas budi meski aku agak sangsi ada sesuatu dibalik ini," jelasnya sementara gadis Min itu melongo bingung."keberatan mengajakku berkeliling?"

Yoonji tahu Yoongi akan terlihat aneh dengan dandanannya, jadi ia berusaha untuk membenahi rupanya-mengganti kacamata lama yang bertengger dengan model terbaru, menata rambutnya, juga mengganti pakaian kerajaan yang melekat.

Ia mengaja Yoongi untuk berjalan-jalan di lingkungan tempat neneknya tinggal, menyusuri sungai Han lantas tiba di keramaian kota dimana orang berlalu-lalang melakukan aktivitas. Agak was-was karena mulut kakek buyutnya itu tidak pernah bisa diam untuk mengomentari apapun.

"Hei, kenapa layar itu bisa menampakkan manusia? Apa itu salah satu sihir juga?"

"Demi Tuhan dandanan wanita itu aneh sekali. Apa ia miskin hingga tidak sanggup membeli lebih banyak kain?"

"...bagaimana bisa seseorang menciptakan benda terbang kecil itu?!"

Butuh kesabaran dan muka tebal untuk mengatasinya. Walaupun begitu Yoonji bersyukur tidak ada hal lebih buruk yang terjadi di hari itu.

"Kurasa aku harus mengajakmu ke Green Window. Tempat itu memiliki kopi yang enak."

Di penghujung hari ide itu muncul.

"Kopi? Kenapa kopi?"

"Kau harus mencobanya."

Awalnya ia bersemangat untuk mengajak Yoongi pergi ke tempat unik itu-cafe serba hijau yang mengambil tema Shreek serta Troll-tapi begitu tiba di depannya, lelaki itu bereseru panik.

" Aku tidak mau masuk ke sana!"

"Kenapa?" Yoonji mengernyit bingung.

"Di sana ada banyak orang. Aku tidak mau."

Alasan konyol. Gadis itu meraih lengan Yoongi untuk kemudian menyeretnya masuk ke dalam bangunan. Padahal secara umur Yoongi sudah berumur ratusan tahun, tapi tingkahnya yang mengelak dan meronta untuk dapat kabur benar-benar terlihat seperti anak Tk.

"Tidak! Tidak! Aku tidak mau! Tidakkah kau melihat simbolnya yang seperti medusa itu? Aku tidak mau masuk!"

Dan sebelum Yoonji berhasil membawanya masuk, sosoknya menghilang secara tiba-tiba. Waktu seharinya sudah habis.[]










seharusnya ini dulu yang di publish tapi...

btw masih belum nemu foto bang agus yang pas sama Louis Williams Suga Adams Junior ke 3 :(

ada yang mau nyumbang foto?

TRIVIA ○●Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang